Turut Berduka, Sofjan Hidayat Kenang Kunjungan Bu Ani ke SidoMuncul
Senin, 10 Juni 2019 11:42 WIB
INFO BISNIS – Kepergian Ibu Ani Yudhoyono, mendiang Ibu Negara Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meninggalkan duka mendalam bagi seluruh warga Indonesia. Terlebih bagi keluarga, kerabat, kolega, dan para sahabat yang ditinggalkan. Salah satu sahabat SBY dan Ani Yudhoyono yang turut berduka adalah Jonathan Sofjan Hidayat serta keluarga besar SidoMuncul.
Betapa tidak. Sejak remaja, Sofjan Hidayat bersahabat dengan salah satu saudara dari Ibu Ani Yudhoyono, yaitu Yanto Avianto. Tak hanya itu. Anak mantu Preskom PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk ini adalah Perwira Karir di TNI AD. Sehingga hubungan dengan para seniornya, termasuk keluarga besar SBY dan Ani semakin terjalin erat.
Sofjan Hidayat beserta empat saudara sekandungnya, yakni Irwan Hidayat , Sandra Hidayat, Johan Hidayat, dan David Hidayat, yang merupakan generasi ketiga SidoMuncul ini memiliki kesan khusus kepada Ibunda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Pada April 2018 lalu, SBY dan Ani Yudhoyono sempat datang mengunjungi pabrik SidoMuncul di Klepu, Bergas, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Waktu itu, keduanya sangat menikmati perjalanan berkeliling di lokasi pabrik Tolak Angin (pabrik COD). Rombongan Ani Yudhoyono dan SBY berkesempatan melihat langsung proses produksi jamu Tolak Angin dalam bentuk cair, yang ternyata adalah jamu favorit Ani Yudhoyono.
SBY dan Ani beserta rombongan juga kagum terhadap pengelolaan Agrowisata SidoMuncul yang sangat memungkinkan ditingkatkan menjadi Center Excellence untuk Litbang, edukasi tanaman obat, herbal, pertanian, pupuk, budi daya ikan, serta konservasi satwa langka yang dilindungi negara.
Ketika itu, SBY dan Ani terkesan dengan ikan araipama, ikan endemis asal Amerika Selatan yang dapat mencapai panjang hingga 3 meter dan berat hingga 200 kilogram. Ani Yudhyono bersama SBY bahkan sempat pula menanam pohon kalpataru sebagai simbol pengembangan konsep pabrik hijau SidoMuncul. Rombongan SBY dan Ani juga diajak berkeliling ke penangkaran harimau yang terdapat di kompleks Agrowisata SidoMuncul.
Di lokasi, Irwan Hidayat yang juga Direktur SidoMuncul berkesempatan ikut hadir bersama Sofjan Hidayat menjelaskan asal-muasal binatang-binatang langka yang dirawat oleh SidoMuncul. Satwa ini merupakan hasil penindakan pada pemilik satwa langka oleh pemerintah, kemudian dititipkan di Agrowisata SidoMuncul.
Pada kesempatan itu, SBY dan Ani memberikan apresiasi positif kepada manajemen SidoMuncul yang telah melaksanakan prinsip-prinsip pemberdayaan tenaga kerja sesuai dengan regulasi pemerintah.
Meskipun waktu kunjungan ke pabrik hanya sekitar dua jam, tetapi kehadiran SBY dan Ani Yudhoyono memberi kesan mendalam pada Sofjan Hidayat dan keluarga besar SidoMuncul. "Bu Ani itu juga sangat peduli kepada pengembangan tanaman obat dan herbal. Karena, memang beliau juga suka berkebun. Bu Ani menginginkan local wisdom seperti jamu ini terus dipelihara, dijaga, dan dikonsumsi oleh anak bangsa sendiri sehingga akan bisa membarier maraknya peredaran obat atau herbal dari China," ungkap putra kedua pasangan generasi kedua SidoMuncul, Jahja dan Desy Hidayat ini.
Maka ketika berita duka datang dari Singapura, Sofjan dan keluarga besar merasa kaget. Apalagi, ketika dalam perawatan secara intensif di National University Hospital, Singapura, sempat tersiar kabar kondisi kesehatan Ani Yudhoyono berangsur mulai membaik.
Kepada keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono, Sofjan menyampaikan ucapan rasa duka mendalam atas wafatnya Ibu Hj. Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. "Semoga kepergian Bu Ani tidak menyurutkan penerusnya untuk melanjutkan legacy, cita-cita, dan mimpi besar almarhumah. Selamat jalan Bu Ani," ucap Sofjan. (*)