Madusari Murni Indah Gelar RUPS Tahunan dan Luar Biasa
Selasa, 21 Mei 2019 17:40 WIB
INFO BISNIS – PT Madusari Murni Indah Tbk. (MMI) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Bursa Efek Indonesia Main Hall Lantai 1 Ruang Seminar 2, pada Selasa, 21 Mei 2019.
Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan itu antara lain Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.
RUPST juga mengagendakan persetujuan atas usulan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, penyampaian laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dan perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum, serta penetapan penggunaan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2019.
MMI juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dengan agenda antara lain persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan. Juga, menyetujui untuk menjaminkan aset perseroan lebih dari 50 persen jumlah kekayaan bersih perseroan dalam satu tahun buku dalam bentuk aset dan/atau jaminan perusahaan (corporate guarantee), kepada pihak bank atau lembaga keuangan maupun pihak lain.
RUPSLB juga menyetujui pengunduran diri Henny Rustanto selaku Komisaris Perseroan, Adikin Basirun selaku Komisaris Independen Perseroan, Arief Goenadibrata selaku Direktur Utama Perseroan, dan Yonky Saputra Sim selaku Direktur Independen Perseroan.
RUPSLB menyetujui penunjukan Rodolfo C. Balmater selaku Komisaris Independen Perseroan yang baru, Adikin Basirun selaku Direktur Utama Perseroan yang baru, serta Jose G. Tan sebagai Direktur Perseroan yang baru, terhitung efektif sejak ditutupnya RUPSLB.
Berdasarkan Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 (audited), laba sebelum pajak Molindo Group tercatat Rp 129,117 miliar atau tumbuh sebesar 11,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kinerja keuangan PT Madusari Murni Indah Tbk. per Desember 2018 lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, antara lain Net Profit After Tax (NPAT) sebesar 7,90 persen dari sebelumnya 7,74 persen, Earning Before Income Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) 14,70 persen menjadi 16,31 persen, Gross Proft Margin naik dari 32,33 persen menjadi 35,8 persen, sedangkan Current Ratio menunjukkan peningkatan 2,39 persen dari sebelumnya 2,14 persen. (*)