INFO BISNIS -- Starbucks Indonesia bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengadakan program Starbucks Creative Youth Entrepreneurship sebagai kegiatan utama di antara kegiatan sosial Starbucks lainnya. di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membekali anak-anak muda dengan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan, melalui metode yang interaktif.
Melalui program Starbucks Creative Youth Entrepreneurship yang dimulai sejak April hingga Desember 2019, lebih dari 120 partners (karyawan) Starbucks memfasilitasi dan membimbing 768 siswa-siswi dari 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.
Di sana, siswa-siswi akan belajar mengenai elemen-elemen penting mulai kewirausahaan, mulai dari perencanaaan bisnis, pembiayaan, pengembangan produk, hingga pemasaran produk mereka. Selain itu, para siswa juga akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang customer service, membuat CV, keterampilan wawancara dan komunikasi.
Hingga saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia berada di angka 3,1 persen, masih jauh dari standar di hampir setiap negara maju yang berada di atas 14 persen. Oleh karena itu, Indonesia perlu melakukan percepatan. “Kami harapkan dengan adanya kami di sini, program Starbucks Creative Youth Entrepreneurship dapat membekali keterampilan kewirausahaan dan bermanfaat bagi kaum muda,” kata PR & Communications senior general manager, Starbucks Indonesia Andrea Siahaan.
Ia juga berharap program ini dapat membantu dan menginspirasi generasi muda untuk menjadi pribadi yang mandiri dan kreatif setelah mereka lulus.
Setiap tahunnya, Starbucks merayakan bulan April sebagai bulan baik, dengan kegiatan sosialnya yang disebut dengan Global Month of Good, atau yang dikenal sebelumnya sebagai Global Month of Service. Tahun ini, fokus program sosialnya adalah Starbucks Creative Youth Entrepreneurship. (*)
