Siloam Laporkan Pendapatan Bruto Rp 5,965 Triliun pada 2018
Jumat, 15 Maret 2019 16:57 WIB
INFO BISNIS -- PT Siloam International Hospitals TBK (Siloam) melaporkan pendapatan operasional bruto sebesar Rp 5,965 triliun pada 2018, atau naik 12 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Perseroan juga mencatatkan peningkatan pendapatan operasional bersih menjadi Rp 4,490 triliun, atau naik 13 persen dibanding tahun sebelumnya.
Komisaris Utama Siloam John Riady menyatakan bahwa kinerja operasional dan keuangan yang kuat dari Siloam pada tahun 2018 adalah hasil kerja keras yang konsisten dari tim manajemen dan pihak pendukung lainnya. Hal itu dikatakan John Riady pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, yang digelar Jumat 15 Maret 2019.
“Saya ingin berterima kasih kepada para regulator dan pemerintah atas tindakan terstruktur dan usaha bersama mereka untuk memperluas harapan dalam perawatan kesehatan yang lebih baik di negara yang besar dan beragam ini,” kata John Riady.
Dalam kesempatan itu, Siloam juga mengumumkan penambahan anggota Direksi, yaitu Phua Meng Kuan (Daniel Phua) sebagai Chief Financial Officer (CFO), dan Monica Surjapranata sebagai direktur eksekutif daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Daniel Phua telahmemiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang keuangan, strategi bisnis, dan pengembangan teknologi bisnis. Pengalamannya termasuk menjadi CFO PT Blue Bird Tbk dan Singapore Post. Sementara, Monica Surjapranata telah berkarir di Siloam sejak 2016 dengan jabatan eksekutif. Sebelumnya, ia menjabat sebagai CEO Times Bookstore dan Books & Beyond.
Selain itu, Direksi menerima pengunduran diri dari direktur sebelumnya, yaitu Budi Raharjo Legowo dan Dr. dr. Andry, M.M., M.M., M.H.Kes.
Siloam juga mengumumkan Kartini Sjahrir sebagai komisaris independen. Kartini Sjahrir adalah dokter antropologi dari Universitas Boston dan ketua Asosiasi Antropologi Indonesia. Ia juga pernah menjadi duta besar Indonesia untuk Argentina, Paraguay dan Uruguay.
Dewan Komisaris juga menerima pengunduran diri dewan komisaris sebelumnya, yaitu Tjokro Libianto, Romeo Fernandez Lledo, dan Farid Harianto.
Sepanjang 2018, Siloam melayani lebih dari 2,3 juta pasien rawat jalan dan menerima 206 ribu pasien rawat inap. Angka itu meningkat masing-masing 8 persen dan 11 persen dibandingkan tahun 2017. Perseroan juga menambahkan 4 rumah sakit baru ke dalam jaringan, yaitu Siloam Jember, Siloam Lubuk Linggau, Siloam Semarang, dan Siloam Palangkaraya.
Sampai tahun 2018, Siloam terus menunjukkan komitmen terhadap pertumbuhan dan telah mengoperasikan 34 rumah sakit yang tersebar di 22 propinsi di seluruh Indonesia.
Presiden Direktur Siloam Ketut Budi Wijaya menyatakan terima kasih kepada semua pasien yang memilih untuk meletakkan kepercayaan akan kesehatan mereka di Rumah Sakit Siloam pada tahun 2018. “Kami menghormati dan menghargai kepercayaan itu dan kami akan terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik di seluruh Indonesia,” kata Budi. (*)