Jasa Raharja Libatkan Kaum Milenial Menyongsong Revolusi Industri 4.0
Sabtu, 15 Desember 2018 11:21 WIB
INFO BISNIS - Teknologi yang berkembang dengan begitu pesat telah membawa perubahan drastis. Fenomena disrupsi yang mewarnai perkembangan peradaban Revolusi Industri 4.0, dengan dukungan kemajuan teknologi akan membawa pada kondisi transisi revolusi teknologi, yang secara fundamental akan mengubah cara hidup, bekerja, dan relasi organisasi dalam berhubungan satu sama lain.
Dalam rangka menyambut HUT yang ke-58, Jasa Raharja menjadikan fenomena ini sebagai suatu peluang untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, baik dari segi Human Capital (HC) dan Information and Techonolgy (IT).
Dengan memiliki komposisi sumber daya manusia generasi milenial (generasi Y) sebanyak 72 persen dari jumlah pegawai, menuntut perusahaan untuk segera beradaptasi memasuki era Revolusi Industri 4.0, dengan melibatkan generasi milenial sebagai agen perubahan bagi Jasa Raharja.
Bertemakan “Transformasi Human Capital di Era Revolusi Industri 4.0”, Jasa Raharja menyelenggarakan rapat kerja yang secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, pada 13-14 Desember 2018, di Grand Ballroom Ayana Midplaza Jakarta.
“Proses bisnis di dunia industri mulai bergeser ke arah digital, tak terkecuali dengan industri asuransi. Perubahan bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif ini, mensyaratkan insan Jasa Raharja untuk bersikap lebih responsif terhadap perubahan, serta mampu berpikir secara out of the box agar tetap dapat bertahan,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S pada sambutan di sela sela rapat kerja.
Lebih lanjut Budi mengatakan bahwa Jasa Raharja sudah mulai menjawab tantangan di era disrupsi, dengan meluncurkan berbagai inovasi dan transformasi digital di antaranya;
1. Informasi dan otorisasi korban laka lantas dari rumah sakit atau BPJS melalui mobile application.
2. Digitalisasi surat jaminan biaya rawatan korban kecelakaan ke rumah sakit.
3. Pelaporan gratifikasi dan fraud (Whistle Blowing System) melalui aplikasi berbasis web.
4. Pengajuan santunan dan laporan laka lantas oleh masyarakat melalui www.jasaraharja.co.id dan pengajuan santunan online
5. Digitalisasi majalah dan informasi Jasa Raharja
6. Digitalisasi berkas santunan.
Dalam persiapannya, peningkatan kualitas dari kompetensi sumber daya manusia juga menjadi agenda penting perusahaan, yaitu dengan pelaksanaan berbagai pelatihan, pendidikan dan sertifikasi profesi pelayanan, aktuaria dan manajemen risiko.
Jasa Raharja juga terus berupaya meningkatkan perlindungan dasar kepada masyarakat, dengan melakukan kunjungan bukan saja untuk korban meninggal dunia, tapi kepada korban luka-luka akibat kecelakaan alat angkutan umum atau kecelakan lalu lintas jalan., melalui petugas mobile services, kerja sama dengan rumah sakit, dan melakukan proses administrasi santunan berbasis teknologi informasi.
Untuk membekali manajemen dan pegawai pada penyelenggaraan rapat kerja yang diikuti oleh generasi milenialnya, Jasa Raharja menghadirkan narasumber kompeten dalam bidangnya seperti Vice President Talent Bukalapak Gema Buana Putra, Direktur SDM dan Umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk Alex Deni, CEO e-commerce Blanja.com Jemy V Confido, dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra. (*)