Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirjen PFM Kemensos: Sinergi Pemberdayaan untuk Menurunkan Angka Kemiskinan

Rabu, 17 Oktober 2018 18:38 WIB

Melalui Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS), Kementerian Sosial menggandeng mitra-mitra strategis dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Uang yang masuk bisa digunakan untuk belanja di e-Warung. (dok Kemensos)
Iklan

INFO BISNIS-- Kesejahteraan masyarakat yang meningkat dan turunnya angka kemiskinan menjadi salah satu prioritas program kerja pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal ini terpapar dalam Nawacita membangun Indonesia dari pinggiran, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, dan melakukan revolusi karakter bangsa.

Sebagai instrumen pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat kelas bawah, Kementerian Sosial secara khusus mengemban tugas memberdayakan masyarakat, khususnya masyarakat miskin. Dengan pemberdayaan tersebut, diharapkan terwujud peningkatan kesejahteraan. Program Kementerian Sosial fokus pada pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan melalui berbagai bentuk bantuan sosial.

Untuk mendapat hasil yang maksimal, Kementerian Sosial melandaskan bantuan yang diberikan dengan konsep tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, tepat harga, serta tepat administrasi (6T). Salah satu upaya menjalankan konsep yang sesuai dengan nilai good governance ini, Kementerian Sosial mulai mentransformasi beberapa programnya ke arah nontunai.

Salah satunya transformasi bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai awal 2018 ini. Setiap keluarga yang menerima BPNT, akan mendapat dana sebesar Rp 110 ribu yang akan ditransfer ke rekening keluarga sasaran. Uang yang masuk bisa digunakan untuk belanja di e-Warung.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial Andi Z.A. dalam rapat koordinasi bantuan sosial pangan bertema “Membangun Kemitraan untuk Memberdayakan Fakir Miskin” di Swiss Bell Hotel, Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018. (dok Kemensos)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial Andi Z.A.  Dulung mengatakan, sampai saat ini, 7,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sudah menerima BPNT. Kementerian Sosial sendiri menargetkan 10 juta keluarga mendapat BPNT hingga akhir 2018. Sementara itu, masih ada sekitar lima juta KPM yang masih menerima bantuan rastra. Bantuan ini masih diterima KPM yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau.

Untuk semakin meningkatkan kualitas penyaluran bantuan, Kementerian Sosial, melalui Ditjen PFM, juga melakukan terobosan dan sinergi dengan berbagai pihak. Melalui Koperasi Jaringan Masyarakat Indonesia Sejahtera (KJMIS), Kementerian Sosial menggandeng mitra-mitra strategis dalam penyaluran BPNT. “Syarat 6T sudah kami penuhi, sekarang saatnya meningkatkan kualitas pelayanannya,” ujar Andi saat rapat koordinasi bantuan sosial pangan. Rakor bertema “Membangun Kemitraan untuk Memberdayakan Fakir Miskin” ini diselenggarakan di Swiss Bell Hotel, Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018.

Dalam rakor ini, juga ditandatangani memorandum of understanding (MoU) antara Ditjen PFM dan KJMIS. Selain itu, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KJMIS dan beberapa mitra, antara lain Paytrend, Sahabat Usaha Rakyat (Sahara), Dana Sejahtera Indonesia (DSI), Golek, juga Pilar Menara Emas.

“Dengan menggandeng mitra-mitra strategis ini, kami mengharapkan bantuan yang disalurkan bisa makin maksimal, efektif, dan efisien. Masyarakat miskin makin diberdayakan dan kesejahteraan meningkat,” katanya.(*)

Iklan

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

52 hari lalu

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

6 Februari 2024

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

6 Februari 2024

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

23 Januari 2024

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

22 Januari 2024

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

21 Januari 2024

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

18 Januari 2024

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

18 Januari 2024

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

18 Januari 2024

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

Deteksi Dini Kanker Payudara

10 Januari 2024

Deteksi Dini Kanker Payudara