Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batik Gambo, Jumputan Khas Muba Nan Modis

Selasa, 2 Oktober 2018 17:27 WIB

Batik Gambo Muba, Jumputan Khas Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Iklan

INFO BISNIS-- Batik diakui  PBB sebagai warisan dunia pada 2 Oktober 2009. Melalui UNESCO batik ditetapkan sebagai warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the oral and Intangible Heritage of Humanity). Indonesia sebagai pelaku utama tradisi Batik layak bangga. 

Sebagai rasa bangga, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) punya cara nyata mengungkapkannya. Batik Gambo (Gambir),  khas jumputan, jenis batik yang dikerjakan dengan teknik ikat celup untuk menciptakan gradasi warna yang menarik. Tidak ditulis dengan malam seperti kain batik pada umumnya, kain akan diikat lalu dicelupkan ke dalam warna. Teknik celup rintang, yakni menggunakan tali untuk menghalangi bagian tertentu pada kain agar tidak menyerap warna sehingga terbentuklah sebuah motif. Gambo Muba, adalah tren mode baru batik jumputan dengan sentuhan modern. 

Dimotori Ketua TP PKK Muba, Thia Yufada-- istri Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex,  Gambo Muba hadir di booth-booth mewah di ibukota. Bukan saja moderen secara proses pembuatan namun juga moderen baik tampilan maupun jangkauan pasarnya. Gambo Muba secara masif menyentuh kalangan selebritas ibu kota Jakarta. 

Thia Yufada benar-benar sedang antusias memperkenalkan kain jumputan tradisional khas Muba ini. Ia ingin daerah yang dipimpin suaminya itu punya kekhasan yang bisa dibanggakan.

Menurutnya, kain jumputan Muba ini punya ke-khasan tersendiri dibandingkan jumputan lainnya. Yang pertama dari mulai bahan pewarna yang menggunakan bahan alami dari getah gambir. "Jadi gambir dari Babat Toman itu paling berkualitas menurut penelitian," ujar Thia.

Sejarahnya, teknik jumputan yang berasal dari negeri tirai bambu ini dibawa oleh para saudagar India. Karena keragaman warna dan motif yang indah, maka teknik ini pun berkembang di nusantara. Di Indonesia, batik jumputan biasa diproduksi oleh beberapa daerah tertentu seperti Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Bali, Palembang dan Musi Banyuasin. Yang saat ini go international adalah batik Jumputan “Gambo Muba”,  dan masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri pada motifnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thia mengatakan dirinya akan terus berusaha maksimal untuk memperkenalkan Gambo Muba di nusantara maupun internasional. "Alhamdulillah saat ini Gambo Muba mulai dilirik dan mampu bertengger di industri fashion baik di level nasional dan internasional," kata Ketua Dekranasda Muba yang juga Penggagas Gambo Muba tersebut. 

Lanjutnya, saat ini sudah ada beberapa produk kreasi “Gambo Muba”dan akan terus berinovasi untuk kebutuhan industri fashion. "Sesuatu yang tidak berguna kami coba manfaatkan dengan maksimal agar mampu bernilai  tinggi dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa untuk perkembangan industri tekstil," ucap Thia.

Ketua TP PKK Muba ini juga menambahkan, adanya getah Gambir di Kabupaten Muba ini seperti menjadi sebuah harta karun yang bernilai tinggi dan bisa dimanfaatkan lebih luas dalam mengurangi pemakaian zat kimia dalam industri kain lokal. "Ini juga bagian dari upaya untuk mengangkat kearifan dan kebudayaan lokal di Muba," ujarnya. 

Diketahui, Pameran Kriyanusa dalam rangkat HUT Dekranasda diikuti seluruh perwakilan Dekranasda di Indonesia yang digelar pada 26 - 30 September 2018. Acara ini berbarengan dengan HUT Muba yang ke- 62  tahun 2018,  dan disaat acara HUT Muba nanti seluruh jajaran perangkat daerah dengan bangga akan menggunakan Gambo Muba ini.

“Dihari ini, tanggal 2 Oktober 2018 merupakan hari batik nasional dengan bangga kami promosikan batik Jumputan Gambo Muba, kreasi lokal Muba yang telah bertengger di tingkat nasional. Mari kita bangga menggunakan produk asli Indonesia, khususnya Kain Jumbutan Gambo Muba,“ tutur Thia. (*)

Iklan

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

49 hari lalu

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

6 Februari 2024

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

6 Februari 2024

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

23 Januari 2024

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

22 Januari 2024

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

21 Januari 2024

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

18 Januari 2024

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

18 Januari 2024

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

18 Januari 2024

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

Deteksi Dini Kanker Payudara

10 Januari 2024

Deteksi Dini Kanker Payudara