Kompetisi Desain Skala Asia AYDA Kembali Digelar
Rabu, 23 Mei 2018 12:48 WIB
INFO BISNIS – Untuk yang ke-7 kalinya, Asia Young Designer Award (AYDA) kembali diselenggarakan di Indonesia. Penyelenggaraan AYDA tahun ini membawa sinergi dan energi yang lebih solid dengan adanya kolaborasi dengan beberapa universitas ternama di Indonesia, serta dengan para praktisi dan pakar arsitektur dan desain interior. AYDA 2018 secara resmi dibuka Senin 21 Mei 2018 di Jakarta.
Chief Executive Officer (CEO) Decorative Paints Nippon Paint Indonesia Jon Tan mengatakan, inovasi dan sinergi yang dilakukan bersama berbagai universitas pada AYDA 2018 ini merupakan wujud dari kepedulian dan komitmen Nippon Paint untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan arsitektur dan desain interior di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari universitas, ia yakin kompetisi ini dapat memberikan energi positif yang lebih besar, terutama dalam mendukung para mahasiswa yang menjadi peserta untuk dapat bersama-sama mengembangkan industri ini dengan maksimal.
“Banyak talenta muda berbakat di Indonesia, yang mampu bersaing tidak hanya dalam skala nasional namun juga di skala dunia. Melalui sinergi yang dilakukan bersama dengan praktisi dan akademisi dan universitas, kami yakin dapat memberikan manfaat yang lebih luas, serta membuka kesempatan dan peluang yang lebih besar lagi bagi para desainer muda pada kompetisi ini,” ujar Jon Tan.
Selain bekerjasama dengan berbagai universitas negeri dan swasta ternama di Indonesia, Nippon Paint juga bekerjasama dengan Harvard University untuk membimbing para desainer muda ini. “Melalui Design Discovery Summer Programme, pemenang Platinum Awards AYDA 2018 di tingkat Asia berkesempatan untuk mengikuti program desain musim panas selama 6 minggu di Harvard University Graduate School of Design (GSD),” tambah Jon Tan
Setiap tahunnya, AYDA senantiasa mengedepankan inovasi melalui tema yang berbeda. AYDA 2018 mengangkat tema “Forward”, untuk mendorong para desainer muda berpikir maju ke depan (visioner), berani berpikir out-of-the-box dan untuk menembus batasan-batasan desain, namun tetap menjunjung nilai-nilai budaya serta kearifan lokal masyarakat dan memiliki nilai emosional tanpa menghilangkan orisinalitas. Melalui tema ini, para desainer muda ditantang untuk dapat mengubah secara disruptif menjadi prospektif dan positif melalui rancangannya.(*)