Tingkatkan Layanan, Bank SulutGo Ikut BPD One
Sabtu, 24 Februari 2018 08:40 WIB
INFO BISNIS - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo) sukses menjadi tuan rumah Penarikan Undian Tabungan Simpeda Nasional periode ke-2 tahun XXVIII-2018 di Manado, Sulawesi Utara. Rangkaian acara yang berlangsung pada 21-22 Februari itu dihadiri pimpinan 27 anggota Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) seluruh Indonesia dan nasabah. Selain penarikan undian, pada acara tersebut juga diselenggarakan Pertemuan Nasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia 2018.
Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry A.M. Dendeng menilai perhelatan akbar tersebut mendatangkan banyak dampak positif bagi perusahaan maupun daerah. “Kami bisa memperkenalkan produk-produk kepada masyarakat, salah satunya adalah BPD One yang baru diluncurkan dalam acara tersebut,” ujar Jeffry.
BPD One merupakan integrasi switching BPD Seluruh Indonesia guna mendukung transformasi BPD di bidang teknologi informasi. Pada tahap awal, integrasi switching ini diikuti beberapa BPD antara lain Bank SulutGo, Bank DKI, Bank BJB, Bank Riaukepri, Bank BPD Bali, dan Bank Sulselbar. Selanjutnya, BPD One akan diikuti semua anggota Asbanda selambat-lambatnya Desember 2018.
Menurut Jeffry, BPD One akan memudahkan nasabah Bank SulutGo melakukan transaksi penarikan tunai atau transfer di BPD Seluruh Indonesia. “Mereka sekarang bisa pergi ke BPD lain untuk mengambil uang di teller atau ATM. Misalnya nasabah ke Surabaya, mereka tidak harus mencari Bank SulutGo yang hanya ada satu untuk mengambil uang, mereka juga nantinya bisa ke Bank Jatim yang jumlahnya banyak,” kata Jeffry.
Selain memperkenalkan produk, penarikan undian ini juga dinilai akan mendongkrak program pariwisata Sulawesi Utara yang dikenal dengan Mari Jo Ka Manado dan mendukung provinsi ini sebagai destinasi wisata meetings, incentives, conventions, and events (MICE). “Ini juga sebagai upaya pencapaian target Kementerian Pariwisata sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 275 pergerakan wisata Nusantara pada 2019,” ujarnya.
Pada Mei 2017, Bank SulutGo juga menjadi penyelenggara forum komunikasi komisaris BPD se-Indonesia.
Jeffry menambahkan, Bank SulutGo berkomitmen mendukung program pemerintah provinsi, terutama di sektor infrastruktur demi meningkatkan perputaran ekonomi daerah. Untuk itu, bank ini akan masuk ke sektor pembiayaan infrastruktur melalui kerja sama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan kontraktor.
Komitmen dukungan ini terlihat dari kinerja kredit Bank SulutGo yang berhasil menaikkan kredit produktif dari 5 persen menjadi 12 persen dari total kredit. “Kami telah berhasil mendorong kredit produktif mencapai 12 persen dan kami menargetkan akan mencapai 15 persen pada tahun ini,” ujar Jeffry.(*)