INFO BISNIS – Kerja keras Provinsi Sumatera Selatan dan instansi terkait dalam menanggulangi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berbuah manis. Sumsel dinobatkan menjadi yang terbaik di wilayah tiga mengalahkan Kalimantan dan Jawa dalam Penganugerahan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Award di Bali, Kamis, 22 Februari 2018. Penghargaan diserahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei kepada Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani mewakili Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Najib Asmani mengatakan, Sumsel mendapatkan peringkat pertama karena dianggap berhasil menanggulangi kebakaran hutan dan lahan dan berhasil mencegah terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan sejak 2016.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan pada 2015 lalu di beberapa daerah di Sumsel menjadi pelajaran hebat Pemerintah Provinsi dan stakelholder terkait. Sejak Karhutla 2015, Provinsi Sumsel sangat mengantisipasi terjadinya karhutla, terlebih Sumsel resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Alhamdulillah saat ini karhutla di Sumsel sudah sangat berkurang,"ungkap Najib Asmani di sela diskusi panel tiga Rapat Kerja Nasional Penanggulangan Bencana 2018 dengan tema Upaya Kesiapan Daerah dalam mendukung Penyelanggaraan Asian Games 2018 dari Sisi Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Bali Nusa Dua Convention Center.
Dikatakan, menjelang Asian Games 2018 ini pihak Pemprov Sumsel bersama stakeholder menyediakan posko antisipasi karhutla di 48 desa yang dinilai rawan karhutla. "Selain itu, ada juga tim patroli bekerjasama dengan warga yang siaga di titik rawan karhutla,"ujar Najib.
Sebelumnya, di berbagai kesempatan, Gubernur Sumsel juga sering mengimbau masyarakat agar ikut kooperatif mencegah terjadinya karhutla. Terlebih dalam waktu deket Sumsel punya dua hajatan besar yakni pilkada serentak dan Asian Games ke XVIII pada bulan Agustus mendatang.(*)
