Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alex Noerdin Promosikan KEK TAA dan Tanjung Carat di Selandia Baru

Jumat, 15 Desember 2017 18:19 WIB

Iklan

INFO BISNIS - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin kembali dipercaya menjadi pembicara mewakili Indonesia pada Round Table Business Forum dalam rangka Promosi Investasi Sumatera Selatan di Wellington Club The Terrace, Wellington, Selandia Baru, Rabu, 13 Desember 2017. Dari paparan Alex, sebagian investor kepincut untuk ambil bagian mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api ( KEK TAA) dan Pelabuhan Tanjung Carat.

Pelopor sekolah gratis itu diajak melihat dan  meninjau museum paling terkenal di Selandia Baru, yakni Museum Te Papa Tongarewa. Dia diberi pengarahan mengenai pengelolaan museum zaman now oleh CEO Museum. Dengan pengelolaan kekinian yang memadukan sejarah, teknologi, digital, dan seni, para tamu diberi tahu bahwa museum bukan hanya bisa dijadikan sebagai tempat edukasi sejarah, tapi juga bisa dimanfaatkan menjadi objek wisata unggulan bahkan menjadi penyumbang devisa yang besar.

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan sengaja memilih Provinsi Sumsel sebagai wakil Indonesia untuk mempromosikan potensinya di Selandia Baru. Menurut presenter terkenal yang juga putra daerah Sumsel itu, Sumsel pantas dipromosikan ke Selandia Baru karena termasuk satu dari lima provinsi yang sangat terasa pergerakan perkembangannya. Selain itu, juga potensi ekonomi daerahnya yang memang banyak. "Ada puluhan orang bussinessman, importir dan pengusaha yang ikut paparan. Respon mereka sangat positif terutama soal pengembangan kawasan KEK TAA dan Tanjung Carat," tuturnya.

Dikatakan Tantowi, selama ini yang paling sering promosi keluar negeri adalah provinsi-provinsi dari kawasan pulau Jawa. Karena itu, setelah dia melihat perkembangan Sumsel yang demikian pesat, Tantowi mencoba menawarkan kesempatan ini ke gubernur Sumsel agar potensi yang ada di Provinsi Sumsel bisa dikenal para investor yang ada di luar negeri termasuk Selandia Baru. "Saya lihat minat investor dari luar yang mau berinvestasi ke Indonesia ini besar sekali, termasuk ke Sumsel. Makanya Pak Gubernur kita minta paparan, inilah saatnya biar investor makin kenal dengan Sumsel,” ucapnya.

Setelah melakukan upaya promosi ini, Tantowi berharap akan banyak investor yang mem-follow up potensi-potensi apa saja yang menarik bagi mereka untuk dikembangkan dan dikerjasamakan. "Kita harapkan akan banyak yang follow up. Kalau mereka serius kita akan ajak mereka datang ke Sumsel sekalian melihat langsung potensi yang sudah ditawarkan. Gubernur sudah buka pintu, tinggal ditindaklanjuti," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Gubernur SumselAlex Noerdin dalam paparannya di hadapan para investor serta pebisnis asal New Zealand, banyak menjelaskan mengenai potensi sumbser daya alam (SDA) di Sumsel seperti karet dan gheotermal (panas bumi).

Selain memaparkan soal potensi SDA yang ada, kesempatan itu juga dimanfaatkan Alex untuk menjelaskan soal kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama Ibukota Indonesia yakni Jakarta.

Tak hanya itu, Alex juga banyak "menjual" potensi Sumsel di bidang infrastruktur di pelabuhan laut dalam. Hal ini sangat beralasan karena Gubernur Sumsel ini memang sangat fokus akan kebutuhan pelabuhan laut dalam untuk menjadikan pergerakan arus barang dari dan keluar Sumsel lebih cepat dan dinamis.
 
Didampingi oleh Duta Besar RI untuk New Zealand  Tantowi Yahya, Gubernur Sumatera Selatan memukau seluruh audiens. Dubes ikut menyampaikan bahwa gubernur Sumsel seorang yang visioner dan berdedikasi tinggi. “Sumatera Selatan memiliki potensi alam yang tinggi dengan 60 persen panas bumi (gheotermal) ada di Sumsel dan daerah nomor satu penghasil karet terbesar di Indonesia,” katanya.

Dalam lawatannya kali ini, gubernur didampingi asisten Pemerintahan & Kesra, kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, kepala biro Humas & Protokol, serta dirut PT. Sriwjaya Mandiri Sumsel. (*)

Iklan

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

54 hari lalu

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

6 Februari 2024

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

6 Februari 2024

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

23 Januari 2024

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

22 Januari 2024

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

21 Januari 2024

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

18 Januari 2024

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

18 Januari 2024

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

18 Januari 2024

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

Deteksi Dini Kanker Payudara

10 Januari 2024

Deteksi Dini Kanker Payudara