Meikarta Berdandan Inovasi Infrastruktur
Senin, 18 September 2017 18:30 WIB
INFO BISNIS - Lippo Group menghentak publik di tengah stagnannya kondisi bisnis properti di Tanah Air. Lippo mengenalkan Meikarta sebagai mega proyek senilai ratusan triliun dan akan menjadi kawasan terintegrasi terluas di Asia Tenggara menggabungkan kawasan hunian, industri, pusat riset, konvensi, hingga pendidikan kelas internasional.
Dengan kawasan hunian terintegrasi itu, butuh inovasi infrastruktur agar kota tidak tumbuh serampangan. Dikelilingi oleh proyek infrastruktur yang sedang dibangun pemerintah yaitu tol layang Jakarta-Cikampek, Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan LRT, Meikarta seolah berdandan dengan inovasi infrastruktur.
Di dalam Meikarta sendiri, terobosan infrastruktur yang dilakukan adalah merancang Meikarta dengan sistem tata kota grid (grid system). Tata kota jenis ini banyak diterapkan di negara maju baik di Amerika Serikat maupun Eropa. Sistem grid ini memungkinkan apartemen dan kawasan bisnis berada dalam blok-blok tertentu sehingga penghuni dengan gampang ketika melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lain.
Meikarta juga menggunakan pendekatan New York lain untuk perencanaan kota yaitu mengadopsi Central Park. Meikarta juga menghadirkan Central Park lengkap dengan danau seluas 25 hektar di tengah Central Park Meikarta sebagai penampung air (reservoir), dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi, hingga pengendali banjir. Di taman tersebut tersedia jogging track, kebun binatang mini, hingga koleksi tanaman. Ruang terbuka hijau ini akan menjadi daya tarik bagi penghuni maupun pengunjung Meikarta.
Daya tarik lainnya adalah pembangunan infrastruktur transportasi didesain dengan “4 layers of coherent internal road network”. Setiap jalan dibuat terpisah antara jalan untuk pejalan kaki dan kendaraan. Antara gedung bangunan yang satu dengan lainnya dihubungkan oleh sky bridge untuk memudahkan orang-orang bermobilitas, sehingga terhindar dari kemacetan. Jembatan penghubung ini di beberapa negara jadi titik yang menarik bagi wisatawan. Karena dari lokasi tersebut bisa mendapatkan pemandangan sebuah kota dan ideal sebagai lokasi berswa foto
Sistem grid New York juga memungkinkan Meikarta membangun jalan utama yang disebut avenue yang menjadi jalan protokol dan ikon. Seperti di New York, 5th Avenue menjadi ikon kota New York dan disana bercokol banyak perusahaan kelas dunia. Lebar jalan di Meikarta memiliki row 6 lane/lajur (30 meter), 8 lane (48 meter) dan 10 lane (60 meter). Artinya, ada ruang keleluasaan bagi penghuni apartemen saat mengemudikan kendaraan bermotor. Di lantai pertama sebagai jalur LRT dan kereta cepat, di lantai 2 untuk lalu lintas penghuni termasuk parkir, lantai 3 untuk jalan tamu yang datang. Sedangkan di level empat adalah sky bridge. Dengan model dan lebar jalan yang demikian ini akan memudahkan pergerakan kendaraan saat berpapasan atau ketika berputar.
Dengan inova si infrastruktur, tampak kesiapan Meikarta menjadi hunian masa depan dengan fasilitas komplet.