Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Industri Cikarang Tuan Rumah Jutaan Produk

Senin, 18 September 2017 17:40 WIB

Iklan

INFO BISNIS - Cikarang menjelma menjadi kota industri di Timur Jakarta. Gelar Cikarang sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara menjadi peluang bagi para investor untuk berlomba-lomba menanamkan modalnya di sana.

Nilai ekspor Cikarang saat ini mampu bersaing dengan Batam. Kawasan Industri di Cikarang merupakan kawasan industri potensial mengingat sekitar 2.125 unit pabrik yang berasal dari 25 negara berlokasi di kawasan tersebut. Kawasan tersebut mampu menyumbang 34,46 persen PMA Nasional, serta 22-45 persen volume ekspor nasional. Pada 2008 omset kawasan industri ini mencapai 35 milyar dollar AS dan 70 persen diantaranya untuk pasar ekspor.

Tercatat tujuh kawasan industri sudah mejeng di Cikarang antara lain kawasan industri MM2100, Delta Silicon I, EJIP, BIIE, Jababeka I, Jababeka II, dan Delta Silicon II. Kawasan industri di kota Delta Mas dan Delta Silicon II berada di bawah grup Lippo. Tiap bulan ada jutaan mobil, motor, dan alat elektronik lahir dari Kawasan Industri Cikarang ini.

Keberadaan kawasan industri tersebut secara tidak langsung memantik pertumbuhan permintaan pada tempat tinggal yang aman dan strategis bagi ratusan ribu karyawannya. Lippo Group termasuk yang agresif, setelah lama mengenalkan Lippo Cikarang, kini Lippo sukses menggelar grand launching Meikarta.

Meikarta diharapkan akan menjadi solusi untuk mengurangi beban kota Jakarta dalam banyak aspek, seperti kepadatan lalu lintas, pergerakan manusia, tata ruang, dan sebagai pusat ekonomi baru. Lahirnya kota baru tersebut diharapkan mampu mengurangi beban lalu lintas transportasi Jakarta dan sekitarnya. Konsep Meikarta yang dibangun dalam bentuk apartemen dengan fasilitas transportasi yang menawan bakal membuat orang bolak-balik ke Jakarta dengan cepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan potensi itu, Meikarta diharapkan juga dapat menurunkan beban Jabodetabek.  Selain Jakarta, Meikarta juga berpotensi mengurangi beban Bandung, karena Meikarta dilewati lintasan rel kereta cepat Jakarta-Bandung, kereta layang LRT dan monorel, pelabuhan laut dalam Patimban, bandara Internasional Kertajati dan tol Jakarta – Cikampek elevated.

Pembangunan kota modern baru berskala internasional Meikarta dengan investasi Rp 278 trilliun ibarat menciptakan Shenzhen, kota industri menawan yang berada di perbatasan antara Tiongkok dan Hongkong. Kota tersebut menjadi markas bagi banyak perusahaan berbasis teknologi.

Meikarta akan menjelma jadi Shenzhen Asia Tenggara berkat dukungan kawasan industri Cikarang.

Iklan

Trend Pasar Meikarta Masa Depan

21 September 2017

Trend Pasar Meikarta Masa Depan

Lintasarta Pilihan Transformasi Digital Perbankan

20 September 2017

Lintasarta Pilihan Transformasi Digital Perbankan

Meikarta, Kota Mandiri Penyeimbang Pertumbuhan Jak

18 September 2017

Meikarta, Kota Mandiri Penyeimbang Pertumbuhan Jak

Meikarta, Kota Terindah dan Terlengkap di Asia Ten

18 September 2017

Meikarta, Kota Terindah dan Terlengkap di Asia Ten

Kualitas Hidup Meningkat di Lingkungan Sehat Meika

18 September 2017

Kualitas Hidup Meningkat di Lingkungan Sehat Meika

Ingin Untung Investasi Properti? Meikarta Jawabnya

18 September 2017

Ingin Untung Investasi Properti? Meikarta Jawabnya

Meikarta Berhias Inovasi Transportasi

18 September 2017

Meikarta Berhias Inovasi Transportasi

Meikarta Berdandan Inovasi Infrastruktur

18 September 2017

Meikarta Berdandan Inovasi Infrastruktur

Terobosan Membangun Apartemen di Meikarta

18 September 2017

Terobosan Membangun Apartemen di Meikarta

Jajaran Hotel Mewah Mejeng di Meikarta

18 September 2017

Jajaran Hotel Mewah Mejeng di Meikarta