Upaya Meikarta Hadirkan Pendidikan Berkualitas
Senin, 18 September 2017 17:10 WIB
INFO BISNIS - Visi Lippo Group melahirkan kota mandiri baru Meikarta dengan segala keunggulan fasilitas dan infrastruktur ternyata juga diimbangi dengan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai. Tak banyak pengembang properti yang melihat ini karena selain harus punya komitmen memajukan pendidikan, visi dari hulu ke hilir dari sebuah konsep perkotaan baru harus dipenuhi lebih dulu. Meikarta sudah melakukannya.
Kawasan Meikarta akan menjadi strategis selain dihimpit berbagai infrastruktur yang sedang dalam proses pengerjaan, di kawasan itu juga sudah terdapat berbagai macam perusahaan dan industri ternama yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Sudah ada 500 fortune companies dan 7 kawasan industrial yang sudah berdiri di kawasan Cikarang. Pengalaman Lippo Group dalam bidang pendidikan memang sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Hal ini mereka tunjukkan dalam menjadikan Universitas Pelita Harapan (UPH) menjadi salah satu universitas swasta berkualitas dan favorit di negeri ini hingga sekarang.
Kini, di proyek terbaru dan terbesarnya, Lippo Group akan kembali mendirikan berbagai institusi pendidikan. Mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).Beragam jenis sekolah, mulai dari sekolah umum, internasional, Islam, dan Kristen akan ada di sana. Selain itu, tiga universitas juga akan didirikan."Kami akan mengajak Universitas Indonesia dan ITB untuk membuka kampus cabang di sana," ujar CEO Lippo Group, James Riyadi.
Ada pula pusat riset industri, pusat pameran internasional, Silicon Valley Indonesia, serta masih banyak lainnya. Dukungan pada pusat riset industri menjadikan Meikarta harus bertumpu pada institusi pendidikan yang memiliki kaliber kelas dunia. “Kami akan mengajak Universitas Indonesia dan ITB untuk membuka kampus cabang di sana,” kata James T. Riyadi. Selain itu, pengalaman Lippo membuka pusat riset seperti di bidang nanoteknologi dan kesehatan memberi pengalaman berharga ketika akan membuka hal serupa di Meikarta.
Lippo menyiapkan pula infrastruktur pendukung pendidikan para penghuninya, di Meikarta juga akan dibuka perpustakaan. Di sana, para penghuni bisa mencari ribuan buku lokal dan internasional. Perpustakaan ini juga bisa menjadi tempat siswa belajar kelompok. Bagi para pelajar yang menyukai riset, mereka bisa menimba ilmu di pusat riset industri yang ada di Meikarta. Mereka tak perlu lagi pergi jauh-jauh ke luar negeri untuk menuntut ilmu.
Penghuni Meikarta bisa mencari ilmu di pusat teknologi yang tergabung dalam Sillicon Valley Indonesia. Dengan adanya pusat pendidikan tersebut, nilai ekonomi kawasan ini pun semakin tinggi.