Meikarta Bakal Jadi Pusat Keuangan Baru
Senin, 18 September 2017 16:20 WIB
INFO BISNIS - Apakah sebuah kota baru layak menjadi sebuah pusat keuangan baru? Mungkin, karena semua prasyarat sudah tersedia. Seperti di Meikarta, nantinya ada ratusan ribu masyarakat yang tinggal di kota tersebut lengkap dengan infrastruktur memadai termasuk infrastruktur keuangan. Jadi kawasan ini tinggal menunggu waktu untuk menjadi pusat keuangan baru.
Itu salah satu mimpi Lippo Group dengan Meikarta. Sebagai raksasa di bidang infrastruktur perumahanan maupun keuangan, membawa Meikarta sebagai pusat keuangan baru bukanlah sesuatu yang diangan-angan saja. Ketika Kota Meikarta jadi, infrastruktur fisik penunjang bagi sebuah pusat keuangan jelas akan terpenuhi. Tinggal bagaimana membangun reputasi sebagai pusat keuangan baru sehingga akan menarik investor keuangan menanamkan modalnya di Meikarta.
Sebagai contoh Makati di Filipina atau Doha di Qatar juga menjelma menjadi pusat keuangan baru dunia. Sejumlah perbankan maupun perusahaan investasi raksasa mulai menjadikan kedua tempat itu sebagai basis pertumbuhan investasi mereka. Contoh lain adalah Chittagong, pusat komersial, industri dan keuangan utama di selatan Bangladesh. Kota ini kini berkembang menjadi pusat keuangan internasional. Sebagai contoh Bursa Efek Chittagong memiliki lebih dari 700 perusahaan yang terdaftar, sementara kota itu sendiri adalah rumah bagi sejumlah perusahaan terbesar di Bangladesh. Kemampuan Chittagong menjelma menjadi pusat keuangan baru dunia adalah karena lokasinya yang strategis, berdekatan dengan Myanmar dan India.
Meikarta punya modal besar untuk menjadi pusat keuangan baru. Dukungan infrastruktur seperti jalan tol, LRT, kereta cepat, hingga akses ke bandara baru serta pelabuhan dalam (deep port) sangat mendukung kota baru tersebut menjadi sentra ekonomi baru. Tak hanya itu, dukungan infrastruktur di dalam kota Meikarta pun terbilang sangat baik. Misalnya rancangan jalan sistem grid dengan empat lapis jalan sangat ideal untuk mencegah kemacetan. Selain itu, rencana membangun puluhan sekolah SD-SMA serta universitas kelas internasional juga akan mendukung perkembangan sumber daya manusia. Lalu, ada cita-cita untuk menjadikan Meikarta sebagai Silicon Valley-nya Indonesia karena industri high tech dapat berkembang seiring dengan pasar yang terus tumbuh di Indonesia.
Artinya mirip seperti Palo Alto di Amerika Serikat yang didukung oleh penyediaan sumber daya manusia dari Universitas Stanford dan perguruan tinggi lain membuatnya jadi pusat pertumbuhan ekonomi yang sangat maju. Meikarta pun punya harapan agar pusat keuangan tidak hanya melulu Jakarta, karena sebagian bisa dipindahkan ke kota baru Lippo Group yang berada di timur Cikarang, Jawa Barat, tersebut.
Reputasi Lippo di industri keuangan juga menjadi rekam jejak menarik bila grup usaha ini ‘menarik’ pusat keuangan ke Meikarta. Bahkan satu saat nanti ketika Meikarta sudah jadi dan ditinggali banyak penghuni, Lippo juga bakal memindahkan operasinya ke Meikarta. Coba bayangkan bila langkah Lippo itu diikuti oleh pengusaha di bidang keuangan lainnya, pusat keuangan baru akan muncul dari timur Jakarta.