INFO BISNIS - Pada hari pertama seusai acara pembukaan Islamic Solidarity Games (ISG) IV di Baku, Azerbaijan, Sabtu, 13 Mei 2017, tim Indonesia langsung tancap gas dengan meraih medali emas. Emas pertama berhasil diraih atlet angkat besi andalan Indonesia, Suratman, di kelas 56 kilogram dengan angkatan 116 kg dan 145 kg.
Pertandingan yang berlangsung di Azka Arena ini disaksikan langsung Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Alex Noerdin beserta tim. Hadir juga duta besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie, dan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewabroto.
Selain medali emas, cabang olahraga angkat besi juga menyumbangkan medali perak atas nama Muhammad Furqon di kelas yang sama dengan angkatan 115 kg dan 141 kg.
Berbagai ekspresi yang diperlihatkan suporter dan ofisial.Ada yang saling berpelukan, lompat kegirangan,dan yang lebih mengharukan adalah ekspresi beberapa suporter serta tim ofisial yang meneteskan air mata sambil mengusap wajah dengan kedua tangan sebagai tanda bersyukur atas raihan emas pertama dalam ajang ISG IV 2017.
Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Alex Noerdin mengungkapkan rasabangga dan terharudengan raihan emas pertama dalam ajang ISG IV 2017.“Saya bangga dan sangat bahagia Indonesia bisa meraih medali emas pertama di ajang ISG IV 2017,” ujarnya disela-sela keriuhan kegembiraan suporter Indonesia menyambut emas pertama pada ajang ini.
Hingga berita ini diturunkan, Indonesia sudah mengumpulkan 1 medali emas dan 1 medali Perak dari cabang olahraga angkat besi.
INFORIAL
