Longsor, BNPB Apresiasi Langkah Pemkab Luwu Timur
Rabu, 17 Mei 2017 00:00 WIB
INFO BISNIS - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama seluruh tim evakuasi dengan tanggap dan terencana menangani bencana longsor di Desa Maliwowo Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur pada Jumat lalu. Hal ini mengundang apresiasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Langkah tanggap darurat yang dilakukan seluruh tim evakuasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), TNI, dan Polri serta relawan, yang dibantu warga setempat, di bawah komando Bupati Luwu Timur H.M. Thorig Husler berjalan sangat cepat, baik, dan terencana,” ujar Deputi II Bidang Penanganan Darurat BNPB Tri Budiarto di posko bencana Desa Maliwowo, Minggu, 14 Mei 2017.
Dari pantauan Budiarto, hanya dalam waktu singkat, seluruh korban telah dievakuasi. Untuk penanganan pascabencana, Budiarto menyarankan pemerintah daerah segera menetapkan angka pasti kebutuhan pembangunan hunian bagi para korban dan segera menetapkan lokasi rencana pembangunan. Selain mengharapkan bantuan dari BNPB, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemkab Luwu Timur diminta ikut membantu pembangunan rumah bagi para korban.
Terkait dengan hal ini, Bupati Thorig mengatakan, untuk penanganan pascabencana, operasi siaga akan terus berlanjut hingga 18 Mei mendatang. Sedangkan untuk hunian para korban bencana, pihaknya akan melakukan relokasi bagi para korban di wilayah yang lebih aman, tapi tetap dikomunikasikan dulu dengan pihak keluarga korban.
Thorig juga melaporkan kondisi terkini berdasarkan data BPBD. Dalam laporannya, jumlah korban meninggal disebutkan sebanyak tujuh orang, yang terdiri atas empat laki-laki, yakni Darwis (50), Rusli Yoga (35), Muh. Zul (3), Haerul (2 bulan), serta tiga perempuan, yaitu Ernawati (45), Ayu Marliati (24), dan Nani Puspitasari (19).
Adapun untuk korban luka-luka sebanyak 11 orang. Enam orang di antaranya masih dirawat di RSUD I Laga Ligo, yakni Angelina, Sindi, Andi Salbasman, Emi, Sandi dan Hasmawati, sementara lima korban luka lain, yakni Asri, Rustam M, Tobba, Cunding, dan Kemmang, sudah dipulangkan. Selain itu, terdapat 15 rumah yang rusak berat, 6rusak sedang, dan 6 rusak ringan.
Dalam kesempatan itu pula, BNPB menyerahkan bantuan tahap pertama senilai Rp 250 juta untuk mendukung operasi penanganan bencana. Bantuan diserahkan Budiarta kepada Thorig dan disaksikan Kepala BPBD Sulawesi Selatan H. Syamsibar, Kapolres Luwu Timur AKBP Parojahan Simanjuntak, dan perwira penghubung, Simon Marthes. (*)