Festival Robotika Madrasah Pertama di Indonesia
Senin, 23 November 2015 17:45 WIB
INFO BISNIS - Saat ini, dunia robotika semakin memegang peranan penting dalam mendukung kehidupan manusia. Bangsa Indonesia pun tak bisa tutup mata dan ketinggalan dalam dunia robotika. Lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia kini berlomba-lomba untuk bisa menguasai robotika.
Sebagai salah satu stakeholder yang memegang peranan penting pada kemajuan pendidikan bangsa, Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar Festival dan Lomba Robotik Madrasah 2015 untuk tingkat madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah. Madrasah Robotic Festival bertema “Robotik Madrasah, Menuju Keemasan Madrasah” ini diselenggarakan di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, pada 22-23 November 2015.
“Saya merasa bangga saat ini status madrasah sama dengan lembaga pendidikan lain, sudah maju dan tidak terbelakang. Festival robot ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan gambaran bahwa di madrasah juga diselenggarakan kegiatan yang modern. Mari kita terus meningkatkan apresisi dan kreasi kita untuk memajukan madrasah,” kata Prof. Dr. Nur Syam, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, saat membuka Madrasah Robotic Festival.
Menurut Direktur Pendidikan Madrasah Prof. Dr. Nur Kholis Setiawan, MA menyatakan bahwa sejumlah madrasah di Indonesia telah memiliki program ekstrakurikuler robotik. Bahkan sejumlah madrasah telah meraih prestasi tingkat nasional dan internasional di bidang robotik, seperti MTs Negeri Pamulang, MAN 3 Palembang, MIN Malang, dan MTs Negeri 1 Palembang.
Tercatat, lomba ini diikuti 129 peserta yang tergabung dalam 40 tim (satu tim terdiri atas dua peserta didik) dari tujuh provinsi. Sebanyak 20 tim bersaing di tingkat MA, 13 tim tingkat MTs, dan 7 tim tingkat MI.
Tingkat MI akan berlomba soal rancang bangun mekanika. Untuk MTs membuat program kendali untuk mengendalikan mobile robot. Dan untuk MA akan membuat program kendali untuk mengendalikan mobile robot yang akan ditugaskan memasukkan sebuah bola ke gawang.
“Lomba robotik kali ini adalah yang pertama kali diselenggarakan Kementerian Agama. Lomba ini memperebutkan total hadiah 45 juta, dan kit robot akan diberikan kepada peserta. Semua kit robot disediakan Kementerian Agama supaya lebih fair dengan juri yang kompeten. Kita akan prioritaskan pemenang untuk mendapatkan beasiswa pada 2016,” ujar M.Munir, S.Ag, MA, Kasubbag TU Direktorat Pendidikan Madrasah. (*)