Makin Dinamis dengan SOHO
Sabtu, 27 Maret 2010 00:23 WIB
Setelah sukses menjual habis Ruko Palmyra Square yang meluncur 5 Desember 2009 lalu dan Ruko Jalan Sutera yang meluncur awal 2009, kini kawasan Jalan Sutera dimeriahkan lagi dengan klaster The Element, yang berisi 36 unit SOHO (small office home office) dan 48 unit ruko. SOHO dan Ruko The Element yang terletak berdampingan, berseberangan dengan Ruko Palmyra Square. Berbagai fasilitas usaha juga akan hadir di area ini bersamaan dengan selesainya SOHO The Element.
Ruko The element terdiri atas blok Alpha, Beta dan Charlie. .Tapi yang telah kami pasarkan saat ini Alpha dan Beta lebih dulu,. ujar Liza Djohan, Senior Corporate Communications Manager Alam Sutera. Terdiri atas tiga lantai ruko ini memiliki tiga tipe dimensi tanah, 5 x 18, 6 x 16 dan 6 x 16,5 meter. Sedangkan SOHO The Element memiliki empat lantai dan lift pribadi yang mampu menampung 4-6 orang. Dimensi tanahnya 7 x 18 meter.
Ruko lebih dikonsepkan untuk area komersial. Sedangkan SOHO lebih cozy sehingga cocok untuk berkantor, tetapi nyaman dan hangat untuk tinggal karena dilengkapi gerbang klaster dan fasilitas olahraga. Keduanya memiliki gaya arsitektur modern, praktis dan futuristic. Meskipun di kawasan yang sama, SOHO dan Ruko The Element memiliki pembatas area masing-masaing agar tidak mengganggu kenyamanan penghuninya. Sejak akhir Februari 2010, SOHO dipasarkan mulai Rp 2,9 miliar dan Ruko mulai Rp 1,6 miliar per unit. Kini penjualannya sudah 25%.
Sebagai salah satu kawasan hunian dan komersial yang paling berkembang pesat di Serpong, Alam Sutera konsisten dan berkesinambungan meluncurkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen. Alam Sutera, dengan land bank sekitar 356 hektar memiliki nilai pasar Rp 4,9 triliun (berdasarkan laporan Colliers International per 11 September 2009).
Tahun ini, pengembang mulai fokus pada pengembangan properti komersial. Mal akan dibangun pada April. Selanjutnya tempat belanja Living World akan rampung, disusul rencana pembangunan kampus Universitas Bina Nusantara, menara perkantoran, hotel, apartemen dan theme park seluas 22 hektar. DANIS PURWONO