ADCP Berkomitmen Jaga Kepercayaan Pemegang Obligasi
Senin, 5 Juni 2023 16:29 WIB
MEMO BISNIS –Pengembang properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD) pertama dan terbesar di Indonesia PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), berhasil memenuhi kewajiban pembayaran bunga ke-4 dan pokok Obligasi II Tahun 2022 Seri A yang telah jatuh tempo pada 31 Mei 2023 sebesar Rp211 M. Menurut Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman, pokok Obligasi II Tahun 2022 Seri A dan kewajiban pembayaran bunga ke-4 telah dilunasi sesuai dengan tanggal jatuh tempo.
“Pelunasan pokok dan bunga ke-4 Obligasi II Tahun 2022 Seri A telah kami lakukan sesuai dengan tanggal jatuh tempo, yang mana pokok obligasi sebesar Rp205,5 M dan bunga ke-4 obligasi sebesar Rp5,5 M,” kata Rizkan. Pemenuhan kewajiban ini merupakan salah satu wujud komitmen ADCP dalam menjaga kepercayaan pemegang obligasi. “Kami berkomitmen untuk selalu menjaga kepercayaan pemegang obligasi ADCP, tentunya dengan pemenuhan kewajiban dan konsisten menunjukkan kinerja perusahaan yang solid.”
ADCP berhasil membukukan laba bersih di Kuartal I tahun 2023 sebesar Rp15 M, dan pencapaian ini didorong oleh pencapaian marketing sales ADCP yang dicatatkan sebesar Rp235 Miliar pada Maret 2023. Marketing sales ini ditopang oleh 89 persen disegmen properti, dan 11 persen dari segmen hospitality. Perolehan kinerja yang baik di kuartal I tahun 2023 ini menjadikan perseroan semakin optimistis mencapai target yang sudah ditentukan.
Tahun ini ADCP berfokus terhadap percepatan penyelesaian proyek hunian TOD di Bekasi, Sentul, dan Tangerang. Pengembangan komersial area, communal space dan fasilitas penunjang untuk akses menuju stasiun juga terus dioptimalisasi.
“Selain percepatan penyelesaian proyek, pengembangan area komersial menjadi fokus utama ADCP, tentu saja ini dalam mengembangkan recurring business dan dalam rangka menyambut beroperasionalnya LRT tahun ini” kata Rizkan. Komersial area ini nantinya juga akan menjadi jawaban kebutuhan penumpang LRT untuk mendukung gaya hidup menggunakan transportasi massal. (*)