Binus University Kukuhkan Juneman Jadi Guru Besar
Sabtu, 27 Mei 2023 19:25 WIB

MEMO BISNIS – Universitas Bina Nusantara mengukuhkan Prof. Juneman Abraham sebagai Guru Besar Tetap bidang Psikologi Sosial Universitas Bina Nusantara pada 29 Maret 2023.
Prof. Juneman merupakan Guru Besar Tetap kedua puluh yang dikukuhkan Binus University. Ia adalah ahli dalam bidang Psychology of Corruption, Integrity, Open Science, Psychoinformatics, Psychology of Public Policy, Consumer Psychology, and Social Psychology.
Saat acara di Auditorium Binus University Kampus Anggrek, Prof. Juneman menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Melawan Korupsi Ilmu: Trajektori Sains Terbuka dan Psikoinformatika”. Ia menyampaikan gagasan bahwa melawan korupsi harus dimulai dengan melawan korupsi ilmu dan pemahaman yang tepat tentang korupsi.
Menurutnya, korupsi berpangkal pada korupsi ilmu. Baik otoritas publik maupun otoritas sains kehilangan kualitas positifnya karena penyalahgunaan otoritas untuk kepentingan lebih sempit.
“Transparansi merupakan syarat untuk mengatasi korupsi. Namun tidak cukup. Transparansi tanpa pemahaman hanya akan menghasilkan korupsi terbuka. Sains terbuka tanpa trajektori berbasis Pancasila, agama, dan konstitusi, tidak akan efektif melawan korupsi ilmu,” kata dia.
Masyarakat Indonesia, Prof. Juneman melanjutkan, mengalami krisis pengetahuan tentang diri dan komunitasnya sendiri. Masyarakat Indonesia lebih tertarik untuk membaca dan mendengarkan "satu sisi" dari sains global dibanding hasil penemuan peneliti dalam negeri. “Sains global cenderung menghasilkan ilmu yang terkorupsi karena tekanan ekosistem sains global yang egosentrik dan kompetitif.”
Di sisi lain, Sains Terbuka juga sering dihadapkan pada tudingan seperti bermuatan ideologi neoliberal. Oleh karena itu, ia menekankan adanya basis etis Sains Terbuka yang tak tergoyahkan, yaitu Pancasila dan Agama sebagai basis lintasan sains terbuka.
“Perlu diketahui bahwa pembangunan hanya akan efektif apabila didasarkan pada kebijakan publik yang melandaskan diri pada sains yang berintegritas, kuat, dan berorientasi pada masyarakat,” tuturnya. (*)