MEMO BISNIS - Kabupaten Sumba Tengah menjadi lokasi prioritas food estate sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Proyek prioritas (major project) food estate yang dikembangkan adalah komoditas padi dan jagung.
Food estate sangat berpengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan jumlah pekerja masyarakat di sektor pertanian. Kabupaten Sumba Tengah juga memiliki potensi unggulan disektor pariwisata.
Potensi pariwisata terdapat di 5 lokasi pantai yaitu pantai bidadari dengan lokasi yang eksotis di setiap pantainya. Kelima pantai tersebut berada dalam satu garis pantai denga jarak antar pantai tidak terlalu jauh dan mudah diakses.
Selain pantai-pantai yang eksotis, Kabupaten Sumba Tengah juga memiliki destinasi pariwisata, diantaranya air terjun, tracking ke hutan manurara dan hutan tanadaru, rafting/arung jeram di Sungai Pemalar, Sungai Soru dan Sungai Laigoli, serta Panjat Tebing di Oleate dan Lembah Lenang.
Namun hingga kini potensi tersebut belum dikelola dengan baik dan perlu Pemerintah Pusat dalam pengembanganya. Sebab, sektor pariwisata diyakini sangat berpengaruh juga pada pertumbuhanan perekonomian, pengurangan pengangguran, pengurangan kemiskinan dan membuka keterisolasian khususnya di Kabupaten Sumba Tengah dan Pulau Sumba.
Karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Tengah mengusulkan Kabupaten Sumba Tengah dapat ditetapkan sebagai Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP).
Penetapan Sumba Tengah menjadi DPP merupakan upaya dalam mengintegrasikan perencanaan dan penganggaran dengan pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial. Integrasi perencanaan bidang pariwisata, bidang food estate dan bidang lainya diperlukan untuk menjawab permasalahan daerah yang berdampak terhadap nasional. (*)
