Bupati Serang Salurkan Rp 506.631.500 ke Korban Gempa Cianjur
Jumat, 4 November 2022 22:00 WIB
MEMO BISNIS – Donasi dari pimpinan daerah dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah kab Serang untuk korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat berhasil disalurkan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada 7 Desember 2002. Penyaluran donasi sebesar Rp 506.631.500 diterima langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Budi Rahayu Toyib mewakili Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Bupati Cianjur, Senin 5 Desember 2022.
"Mudah-mudahan donasi ini bisa meringankan dan membantu masyarakat Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana. Semoga juga menjadi bagian ibadah kami yang memberikan donasi ini.” kata Tatu. “Kita semua yakin, jika kita membantu sesama, maka Allah SWT akan membantu kesulitan kita," ujar dia.
Tatu bersyukur karena jiwa sosial dan kebersamaan ASN Pemkab Serang cukup kuat. "Alhamdulillah teman-teman ASN tergerak dan bergerak menggalang donasi. Dalam beberapa hari terkumpul dana yang menurut kami cukup lumayan. Solidaritas teman-teman ASN, Pak Sekda dan kawan-kawan, bisa diandalkan untuk membantu daerah lain saat terjadi bencana," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.
Atas bencana yang terjadi, kata Tatu, sebagai umat harus selalu berprasangka baik. Apalagi manusia tidak luput dari salah dan dosa, baik terhadap alam maupun terhadap sesama makhluk. "Namun saat musibah, kita saling menguatkan. Dan yang paling penting, adalah bantuan kita pasca bencana, untuk proses recovery," ujar Bendahara Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini.
Tatu mengungkapkan, para bupati yang tergabung dalam Apkasi, juga akan menyalurkan donasi atau bantuan. Apalagi Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan sudah meninjau korban gempa Cianjur. "Kita mendapat informasi ada 57 ribu bangunan yang rusak. Pemerintah pusat tentu juga punya keterbatasan, insyaAllah jika kita saling membantu, tidak akan berat," kata Tatu.
Dia berharap, masyarakat Cianjur diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi dampak bencana, serta segera pulih seperti sedia kala. "Pada proses recovery ke depan, kita galang bersama. Dan kekuatan para bupati akan kami galang untuk membantu Kabupaten Cianjur," ujarnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib membenarkan bahwa tantangan paling berat adalah proses recovery pasca bencana. Sebab ada 57 ribu lebih bangunan yang rusak.
"Saat ini bantuan memang berdatangan dan kita terus memenuhi kebutuhan para pengungsi. Pasca bencana, kami harus segera memindahkan warga dari tempat pengungsian ke tempat yang lebih layak," ujarnya.(*)