Membawa Beltim Bangkit dan Berdaya
Sabtu, 26 November 2022 12:10 WIB
MEMO BISNIS - Belitung Timur, mendapatkan The 5th Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2022 dengan kategori Smart Branding atas usahanya mengatasi dampak luar biasa dari pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Hasil kajian Citiasia Center for Smart Nation (CCSN), memberikan Kabupaten Belitung Timur sebagai kabupaten smart branding, dengan menyoroti berbagai sektor dan aspek pariwisata, perbaikan iklim usaha, ekonomi kreatif, pengembangan UMKM, serta adopsi ekonomi digital.
Dalam upaya meraih smart branding ini, Kabupaten Belitung Timur telah melaksanakan beberapa event. Antara lain Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) sebagai salah satu agenda pariwisata nasional Kemenparekraf Republik Indonesia. Dalam pelaksanaan JPJR, Pemkab Belitung Timur dinilai sukses melakukan kolaborasi nyata dari berbagai sektor yang ada, seperti budaya, ekonomi, dan ada lebih dari 50 UMKM yang terlibat dalam pelaksanaannya.
Selama gelaran JPJR, Pemkab Beltim juga menerapkan metode cashless berupa pembayaran melalui QRIS yang menghasilkan perputaran uang sebesar Rp.389.450.000. Melalui metode pembayaran QRIS ini memungkinkan terjadinya perputaran ekonomi yang aman bagi masyarakat selama masa pandemi Covid-19.
Sejak memimpin kabupaten “Laskar Pelangi”, Burhanudin, yang mengusung visi “Beltim, Bangkit dan Berdaya” memang berupaya keras membangun wilayahnya di berbagai sektor, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat. Tak ayal, kinerjanya menuai sejumlah prestasi. Tahun lalu pun, Bupati Burhanudin menerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk pencapaian penyusunan masterplan dan implementasi program kota cerdas (smart city).
Setidaknya ada lima program unggulan yang digulirkan di Kabupten Beltim, yakni Yuk Nyelik Pasien, Yuk ke Ume, Yuk Sekula, Lawang Beltim, dan Beltim Terang Benderang.
Yuk Nyelik Pasien adalah program yang bertujuan meningkatkan jangkauan atau akses pelayanan kesehatan terutama pada keluarga rentan, beresiko tinggi dan miskin atau tidak mampu. Caranya melalui pembinaan keluarga berupa asuhan perawatan kesehatan keluarga yang dilakukan tim perawat kesehatan masyarakat dan tim kolaboratif Puskesmas serta kemitraan dengan UKBM (seperti ambulance desa, dana sehat), serta kader pendamping yang ada di desa, sehingga tercapai kemandirian keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan.
Program ini berjalan di tujuh puskesmas yang ada di Kabupaten Beltim. Berdasarkan data Kabupaten Beltim, pada kuartal III 2022 jumlah keluarga binaan meningkat sebesar 182,5 persen dibanding tahun sebelumnya 173,3 persen. Sedangkan untuk Tingkat Kemandirian Keluarga meningkat hingga 74,22 persen.
Kabupaten Beltim pada tahun ini juga menetapkan sebagai Kabupaten ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) yang diterapkan pada 39 desa dan tujuh puskesmas, dan menjadi kabupaten pertama yang mempraktikkan ODF di Provnsi Bangka-Belitung.
Selanjutnya, Yuk ke Ume adalah program dalam hal ketahanan pangan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur. Program Yuk ke Ume ini melibatkan seluruh kelompok di masyarakat, mulai dari kelompok wanita tani (KWT), karang taruna, taruna tani, santri tani, dan komunitas atau lembaga lainnya.
Sedangkan program Yuk Sekula bertujuan agar seluruh anak di Kabupaten Beltim menikmati pendidikan. Karena itu, Pemkab melakukan pendataan anak yang putus sekolah agar bisa kembali bersekolah. Keberpihakan Pemkab Beltim di sektor pendidikan juga diimplementasikan melalui Sekolah Ramah Anak, Zona Aman Selamat sampai Sekolah, hingga Ruang Bermain Ramah Anak.
Sebagai kabupaten yang berupaya mewujudkan smart city, ramah digital direalisasikan melalui Lawang Beltim, yakni berupa portal yang memuat berbagai informasi dan layanan, termasuk tempat pengaduan masyarakat terhadap Pemkab Beltim. Dengan tagline “Satu Lawang untuk Semua”, Lawang Beltim merupakan hasil kerja sama Diskominfo Kabupaten Beltim dengan anak-anak muda berbakat Belitung Timur . Untuk mengakses Lawang Beltim dengan meng-klik tautan berikut: https://www.beltim.go.id/.
Terakhir, Beltim Terang Benderang bertujuan untuk memastikan seluruh wilayah di kabupaten ini teraliri listrik. Untuk memastikan hal tersebut, Pemkab Beltim bersinergi dengan PLN serta menambah dan memperbaiki lampu penerangan jalan. (*)