Danone Aktif Terapkan Ekonomi Sirkular
Sabtu, 5 November 2022 12:40 WIB
MEMO BISNIS - Danone-AQUA mendukung pemerintah dalam menerapkan ekonomi sirkular dan mengurangi timbungan sampah. Perusahaan secara aktif melakukan kolaborasi dengan multipihak.
Sejalan dengan hal tersebut, Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan Danone-AQUA mendukung penuh pemerintah membantu mengurangi plastik di laut. “Kami menyadari kompleksitas pengelolaan sampah plastik yang hanya dapat diselesaikan jika semua pihak memberikan kontribusi yang nyata dan kuat, oleh karena itu diperlukanpendekatan multi-stakeholder dalam implementasi Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh KLHK,” ujarnya.
Sejak tahun 2018, melalui Gerakan #BijakBerplastik, Danone-AQUA telah berkomitmen untuk mendukung target pemerintah dalam mengelola dan menekan jumlah sampah plastik yang berakhir di lautan melalui tiga fokus utama yaitu pengembangkan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi terhadap konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.
“Kami berkomitmen untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik daripada yang kami gunakan pada tahun 2025; Memperluas jaringan edukasi di sekolah-sekolah untuk mencapai lima juta anak dan lebih dari 100 juta konsumen hingga 2025; Menggunakan kemasan yang 100 persen dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali ataupun dapat dikomposkan, dan meningkatkan proporsi daur ulang hingga 50% untuk kemasan botol plastik kami,” tutur Vera.
Selanjutnya, untuk mengurangi potensi timbulan sampah, perusahaan juga menggunakan kemasan Galon Guna Ulang sejak tahun 1983 dengan terus menjaga kualitasnya. Melalui model bisnis guna ulang ini, saat ini 70 persen bisnis perusahaan telah sepenuhnya sirkular sesuai dengan visi pemerintah dalam mengakselerasi implementasi ekonomi sirkular.
Hasil studi LPEM FEB UI juga mengungkap bahwa Galon Guna Ulang AQUA telah berkontribusi dalam menekan potensi timbulan sampah hingga 770 ribu ton dan emisi karbon hingga 1,6 juta ton per tahun. (*)