Koleksi Baru DUST demi Industri Fesyen Ramah Lingkungan
Rabu, 21 September 2022 14:50 WIB
MEMO BISNIS – CEO PT Cipta Adhyabusana (DUST), Matthew Aldo Susabda, mengatakan sudah saatnya pelaku industri fesyen menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability). Menurut UN Conference of Trade and Development (UNCTD) 2019, industri fesyen menjadi salah satu penyumbang emisi karbon dunia. Total hingga 10 persen yang berasal dari produksi massal, peritel, pemasar, hingga tingkat konsumen.
Untuk mengaplikasikan prinsip berkelanjutan, DUST meluncurkan koleksi terbaru yang menggunakan inovasi serat Lenzing Ecovero yang fashionable namun tetap peduli lingkungan. Serat Lenzing Ecovero merupakan serat viscose atau rayon pada kain yang memiliki standar lebih tinggi dibanding dengan serat viscose pada umumnya.
Inovasi canggih serat Lenzing Ecovero berasal dari sumber yang dapat diperbarui. Serat Lenzing juga telah melalui proses produksi sirkular yang ramah lingkungan dengan prinsip keberlanjutan.
Serat yang tersertifikasi oleh EU Ecolabel ini telah diakui berkontribusi pada perlindungan lingkungan, emisi karbon 50 persen lebih rendah, serta dampak penggunaan air yang lebih sedikit dibanding dengan serat viscose pada umumnya.
“Pemilihan koleksi pakaian berkualitas dan ramah lingkungan menjadi salah satu langkah kecil dalam berpartisipasi menjaga kelangsungan bumi melalui alam yang lebih hijau dan juga industri fashion inovatif,” ujar Matthew.
Pengaplikasian kain berserat Lenzing Ecovero pada koleksi lansiran terkini dari DUST menjadikan rangkaian koleksi kampanye Comfease. Pelanggan dapat berpartisipasi dalam kampanye hijau di beberapa produk Comfease dan mendukung industri fesyen berkelanjutan dengan mem-follow DUST di Instagram. (*)