Kisah Erwin Putra Dapat Cuan dari Konten Kuliner
Jumat, 9 September 2022 13:40 WIB
MEMO BISNIS - Menghasilkan uang dari konten sudah lumrah saat ini. Ada berbagai jenis konten dengan mudah dijumpai. Mulai dari musik, fotografi, kisah perjalanan, olah raga, hingga kuliner.
Sebagian orang telah menuai cuan melalui konten yang dibuatnya. Salah satunya yakni Erwin Putra pemilik brand “Bikin Gendut”. Menurut pria kelahiran Pemangkat Kalimantan Barat ini, ia mengawali karier jadi content creator dengan menulis pengalamanya bertualang sambil menikmati dunia kuliner di blog pribadi, www.bikingendut.com.
Untuk menarik perhatian lebih banyak pengunjung, pengalaman tersebut ia bagikan melalui Instagram dengan nama brand yang sama, @BikinGendut, sehigga akihrnya follower terus bertambah mencapai ribuan orang.
Awalnya, ia hanya membagikan informasi kuliner di daerah Jakarta saja. Seiring waktu, ia mulai menyambangi daerah lainnya seperti Bali, Bangka, hingga ke Singapura. Mulai dari makanan tradisional hingga yang kekinian diulas secara menarik. Hampir 8 tahun ia menekuni bidang ini.
Salah satu rahasia eksistensi Erwin adalah membuat konten yang beragam. Ia sering memadukan ulasan makanan serta cerita perjalanan, dan kadang diselingi dengan konten video memasak singkat, lengkap dengan resep-resep yang dibuat oleh para followers-nya.
Tidak hanya memberikan audiens informasi bermanfaat. Berkat dukungan visual seperti pencahayaan, desain, serta editing kekinian yang ia terapkan berhasil membawa peluang cuan yang hingga kini masih dinikmatinya.
Karena peluangnya menjanjikan, ia pun tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Ia mulai aktif mengikuti perkembangan tren content creator di industri kreatif bidang wisata kuliner. Salah satu yang diimplementasikan yakni membuat konten sesuai dengan personal target dan pengikutnya. Antara satu kanal dengan yang lainnya sudah pasti berbeda. Hal ini membuatnya terus berkembang dan kini menjadi salah satu influencer wisata kuliner terpercaya.
Belum lama ini, Erwin diundang mengunjungi kantor Meta HQ di Singapura. Selain membuat konten seputar kuliner di negara tersebut, kesempatan itu dia manfaatkan dengan menjelajahi kantor Meta HQ. (*)