Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prestasi Rantastia, Tentara Perdamaian Dunia

Rabu, 7 September 2022 11:40 WIB

Iklan

MEMO BISNIS - Tanpa banyak tersorot, jejak kehidupan Rantastia Nur Alangan cukup besar untuk perdamaian dunia. Rantastia adalah anggota Soldiers of Peace International Association (SPIA) yang bermarkas di Prancis. Dia bertugas untuk berkoordinasi dengan instansi pemerintah Indonesia terkait kemanusiaan dan perdamaian dunia.

"SPIA punya Pasukan diseluruh dunia 26 negara, jadi saya ini adalah militer internasional," kata Rantastia yang kini berpangkat Let Gen (Letnan Jenderal). Pada tahun 2010 sampai 2015, dia mengikuti pendidikan Diplomat Militer di Shenzhen China.

"Selama 5 tahun bolak balik ke sana dapat Bintang 3 dari Pimpinan Pasukan Perdamaian di China. Kemudian melanjutkan ke Austria tahun 2017 sampai dengan 2020 sebagai Komandan Kemanusiaan, lalu 2018 hingga sekarang diberi kepercayaan untuk menjadi Komandan Perwakilan SPIA di Indonesia (Soldiers of Peace International Association dari PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)," tutur dia.

Pada 2019 sampai sekarang, Rantastia juga menjadi anggota tetap ISMLLW (International Society for Military Law and The Law of War) di Belgia. Rantastia Nur Alangan juga sempat memegang jabatan Direktur European Federation Police untuk Indonesia cuma setahun yakni pada 2020 sampai 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 27 Desember 2019, Lt. Gen. Rantastia Nur Alangan diundang oleh Dr. Aphinita Chaichana Pimpinan UNPKFC Thailand dan HRH. Gen Waiyawat Jakkpan yang masih keluarga besar Kerajaan Thailand dan paman Raja Thailand. Sedangkan, 20 September 2022 mendatang, Lt. Gen Rantastia Nur Alangan akan diundang kembali oleh Dr. Aphinita Chaicaha ke Thailand dalam Rangka Pemberian Penghargaan Medali dan Wings dari Dr. Sultan Temuri sebagai Pimpinan Tertinggi UNPKFC dan sekaligus Chairman of UN Peacekeeper UNAMID tahun 2021 lalu.

Rantastia telah mendapat berbagai Medali Tanda kehormatan, antara lain dari Perancis yakni medali Odre Lafayette sebagai Commander, dari London UK berupa medali Royal Society St George Britaniant Queen Elizabeth II, dari Vatican bernama The Holy Father Francis, dari Belgia bernama Medali Fédération Royale Des Militaires À L’etranger (FRME), dari Malaysia yakni medali Darjah Kebangsaan Malaysia Army dan medali Royal Borneo Nation Army, dan dari Amerika bernama Medali US Presidential – Lifestyle, Donald Trump. (*)

Iklan

Kolaborasi Panasonic dengan Seniman Disabilitas & Maestro Seni Yogya

2 hari lalu

Kolaborasi Panasonic dengan Seniman Disabilitas & Maestro Seni Yogya

Eksistensi Kutus Kutus hingga Kini

2 hari lalu

Eksistensi Kutus Kutus hingga Kini

Persembahan Sasa untuk para pecinta otomotif di event Decemblar 2023

3 hari lalu

Persembahan Sasa untuk para pecinta otomotif di event Decemblar 2023

Panasonic Resmi Rilis AC VRF Systems MS3 Series di Indonesia

7 hari lalu

Panasonic Resmi Rilis AC VRF Systems MS3 Series di Indonesia

AMG Kukuhkan Diri Sebagai Perusahaan Media Berbasis Teknologi

7 hari lalu

AMG Kukuhkan Diri Sebagai Perusahaan Media Berbasis Teknologi

Brand Tas Lokal Daclen Perkenalkan Koleksi Terbaru

7 hari lalu

Brand Tas Lokal Daclen Perkenalkan Koleksi Terbaru

Allianz Syariah Tebar Kebaikan yang Menguatkan

9 hari lalu

Allianz Syariah Tebar Kebaikan yang Menguatkan

Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital

11 hari lalu

Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital

Odysee Education dan IGI Bersatu Hadapi Tantangan Kekurangan Guru

12 hari lalu

Odysee Education dan IGI Bersatu Hadapi Tantangan Kekurangan Guru

Roca Group Berhasil Meresmikan Terowongan Kiln Elektrik Pertama di Dunia

12 hari lalu

Roca Group Berhasil Meresmikan Terowongan Kiln Elektrik Pertama di Dunia