Lima Tokoh Terima Penghargaan Achmad Bakrie
Selasa, 16 Agustus 2022 13:20 WIB
MEMO BISNIS - Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) hadir kembali setelah absen dua tahun karena pandemi covid-19. Ketua Penyelenggara PAB XVIII 2022, Aninditha Anestya Bakrie mengatakan, PAB tahun ini spesial karena selain hadir dengan lima kategori, juga dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 sekaligus memperingati HUT ke-80 Kelompok Usaha Bakrie.
PAB yang diselenggarakan oleh Keluarga Bakrie melalui Yayasan Achmad Bakrie, bekerja sama dengan Freedom Institute dan Kelompok Usaha Bakrie yang sudah berusia 20 tahun. “Kecintaan kakek saya, Achmad Bakrie, terhadap ilmu pengetahuan dan sastra yang menjadi dasar kami mengadakan PAB,” ujar Aninditha, putri kedua Aburizal Bakrie.
Sejak digelar pertama kali pada tahun 2003 sampaipenyelenggaraan terakhir di tahun 2019, PAB telah memberikan penghargaan pada 76 tokoh.
PAB merupakan perwujudan amanat dari Almarhum H. Achmad Bakrie (1916-1988) yang tertuang dalam filosofi “Trimatra Bakrie” yaitu keIndonesiaan, kemanfaatan dan kebersamaan. Amanah tersebut dijalankan oleh generasi-generasi penerusnya yang berkomitmen terhadap pembangunan bangsa sekaligus untuk tetap menghargai karya-karya terbaik anak bangsa yang kreatif, inovatif dan memiliki pengaruh positifter hadap kemajuan Indonesia.
Co-Founder PAB, Rizal Mallarangeng mengatakan, PAB tahun ini sedikit berbeda. “Tahun ini ada penghargaan khusus untuk ilmuwan internasional yang memiliki jasa besar untuk Indonesia,” ujarnya.
Adapun, Penghargaan PAB XVIII 2022 diberikan kepada Nirwan Dewanto (Sastra), Mohtar Mas’oed (Pemikiran Sosial), Tim Peneliti Arkeologi Lukisan Gua Purba Indonesia (Sains): Adhi Agus, Pindi Setiawan, Basran Burhan, Budianto Hakim, dan Rustan LP Santari. Kemudian Erlina Burhan dan Tonang Dwi Ardyanto (Kedokteran), serta William Liddle (Ilmuwan Internasional Berjasauntuk Indonesia) atas pengabdian intelektual sepanjang enam dekade menelaah aneka perkembangan politik dan pelembagaan demokrasi, disertai kerja membangun generasi baru ilmuwan politik di Indonesia. (*)