Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GSF Gelar Diskusi Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi

Minggu, 14 Agustus 2022 13:20 WIB

Iklan

INFO BISNIS-Kekerasan seksual merupakan masalah serius yang dapat terjadi pada siapa pun serta kapan pun dan di mana pun, termasuk lingkungan pendidikan. Menurut data catatan dari Komnas Perempuan selama periode 2017-2021, kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan paling banyak terjadi di perguruan tinggi.

Kekerasan seksual di pendidikan tinggi di Indonesia ini menjadi topik yang dibahas Gender Studies Forum (GSF) pada 10-11 Agustus 2022 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dengan mengangkat judul “Menginvestigasi Kekerasan Seksual di Pendidikan Tinggi di Indonesia: Interseksi dan Interjeksi”.

Forum ini membahas berbagai isu krusial terkait kekerasan seksual, seperti komitmen negara dalam implementasi regulasi kekerasan seksual, peluang satuan tugas dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual, menyoal kembali perlindungan terhadap kelompok disabilitas dan kelompok marjinal lain, dan akar-akar kekerasan dalam dimensi sosio kultural. 

Kegiatan ini diikuti oleh tidak kurang dari dua ratus peserta, baik offline maupun online, untuk berbagi pengalaman, mulai dari Komnas Perempuan, Komnas Disabilitas, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi dari 58 kampus di Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gender Studies Forum dibuka oleh Chatarina Muliana Girsang, Inspektur Jenderal Kemdikbud. Turut hadir Tunggal Pawestri, Direktur Eksekutif Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial  dan Prof. Alimatul Qibtiyah selaku komisioner Komnas Perempuan, Dr. Dante Rigmalia selaku Ketua Komnas Disabilitas, serta Dr. Sri Wiyanti Eddyono dari UGM .

Kegiatan Gender Studies Forum ini ditutup dengan dibacakannya “Seruan Dari Depok: Nyalakan Tanda Bahaya” oleh setiap pihak yang hadir, mulai dari pelaksana, pembicara, hingga para peserta yang mengikuti kegiatan ini.

Gender Studies Forum dilaksanakan atas kerja sama Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Bengkulu, Universitas Lambung Mangkurat dan Droupadi. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kedutaan Norwegia di Jakarta, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, dan Atiqoh Noer Alie Center. (*)

Iklan

Progesys Melanjutkan Ekspansi ke Indonesia

12 November 2023

Progesys Melanjutkan Ekspansi ke Indonesia

VERSHOME dan VOC Studio Hadirkan Konsep Ritel Busana Baru

12 November 2023

VERSHOME dan VOC Studio Hadirkan Konsep Ritel Busana Baru

Gerakan Dauri, Ajak Masyarakat Kumpulkan Sampah Kemasan Minuman Sekali Pakai Negeri

12 November 2023

Gerakan Dauri, Ajak Masyarakat Kumpulkan Sampah Kemasan Minuman Sekali Pakai Negeri

Afgan, Yovie & Nuno, hingga Maliq & D'Essentials Ramaikan BYNAMIC Festival 2023

29 Oktober 2023

Afgan, Yovie & Nuno, hingga Maliq & D'Essentials Ramaikan BYNAMIC Festival 2023

Rahasia Kesehatan dan Kesempurnaan Ibadah dengan Etawanesia

22 Oktober 2023

Rahasia Kesehatan dan Kesempurnaan Ibadah dengan Etawanesia

Squad Game Indonesia Siap Digelar, Total Hadiah Rp 256 Juta

15 Oktober 2023

Squad Game Indonesia Siap Digelar, Total Hadiah Rp 256 Juta

Menag Paparkan Kunci Sukses Nabi Muhammad Tata Kebinekaan dengan Kemuliaan Akhlak

1 Oktober 2023

Menag Paparkan Kunci Sukses Nabi Muhammad Tata Kebinekaan dengan Kemuliaan Akhlak

IDCloudHost Rilis Layanan Terbaru WordPress Hosting Berpanel

23 Juli 2023

IDCloudHost Rilis Layanan Terbaru WordPress Hosting Berpanel

Carabao Billiards Indonesia, Sukses Cetak Atlet yang Berkancah di Internasional

18 Juni 2023

Carabao Billiards Indonesia, Sukses Cetak Atlet yang Berkancah di Internasional

Investor Muda Timothy Ronald Launching Platform Edukasi Akademi Crypto

21 Mei 2023

Investor Muda Timothy Ronald Launching Platform Edukasi Akademi Crypto