Outlook Bisnis Logistik di 2022
Selasa, 11 Januari 2022 12:43 WIB

INFO BISNIS-Tahun 2022 diprediksi akan menjadi tahun kebangkitan ekonomi di Indonesia, yang ditandai dengan terus meningkatkatnya realisasi investasi, capaian ekspor, kontribusi pajak, kontribusi terhadap PDB, dan peringkat Purchasing Managers Index (PMI) sepanjang kuartal 1 hingga kuartal ke-3 2021.
Posisi PMI Manufaktur Indonesia tahun lalu beberapa kali memecahkan rekor angka tertinggi sepanjang sejarah, yakni berada pada peringkat 53,2 pada bulan Maret, kemudian 54,6 pada pada bulan April, 55,3 pada bulan Mei, dan puncaknya 57.2 saat bulan Oktober.
Chairman Ikatan Ahli Rantai Suplai Indonesia (IARSI), R. Beniadi Setiawan menjelaskan kegiatan belanja di sektor manufaktur yang terus membaik, dibarengi vaksinasi anak yang terus berjalan akan semakin mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah-sekolah. Hal ini juga akan makin menggairahkan kegiatan konsumsi di masyarakat.
Selain itu, terus membaiknya capaian ekspor Indonesia juga akan mendorong potensi pertumbuhan bisnis logistik kargo dalam waktu dekat. Hal tersebut tentu akan menciptakan kebutuhan yang akan lebih tinggi di tahun 2022 di berbagai jenis bisnis terkait logistik di Indonesia.
Pria yang kerap disapa sebagai Coach Beniadi ini pun juga menuturkan, manajemen operasi logistik yang efisien dan sudah berjalan selama dua tahun ini harus tetap dijalankan. Selain itu para pebisnis lokal pun juga harus mampu meningkatkan kapasitas throughput dan kapasitas pelayanan logistik dengan lebih efektif lagi."Dengan melakukan hal tersebut, momentum kebangkitan ekonomi Indonesia di tahun 2022 dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pelaku bisnis logistik di tanah air," ujarnya.
Pandemi Covid-19 di seluruh dunia memang berdampak besar pada sektor perekonomian Indonesia. Meski ditengah keresahan masyarakat karena meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia belakangan, para pelaku usaha sangat yakinmengembalikan geliat perekonomian Indonesia di 2021.(*)