INFO BISNIS - Lemezee, brand fesyen pakaian dalam (lingeries) yang berkantor pusat di Distrik Longhua, Shenzhen, kini merambah pasar Indonesia. Lemezee bukan sekadar pemasok produk, tetapi juga penyebar budaya. Lemezee memiliki tim desain internasional yang penuh dengan elemen budaya, menyoroti keinginan dan semangat Lemezee untuk mengejar humaniora dan budaya.
Produk Lemezee diposisikan sebagai fesyen yang modis dan seksi dengan target kalangan muda di kota. Generasi tersebut cenderung mengejar fesyen yang dapat menunjukkan individualitas tetapi tidak mandiri, memiliki gaya sederhana tetapi tidak kehilangan suasana, dan memiliki selera budaya tetapi tidak terlalu berat.
Dalam lima tahun ke belakang, ekspansi Lemezee di negara-negara Asia Tenggara cukup pesat. Memasuki pasar Thailand pada 2016, diikuti Filipina pada 2018 dan dua tahun kemudian merambah Malaysia. Akhirnya pada 2021 Lemezee berhasil masuk pasar Indonesia. Lemezee menargetkan dapat menguasai pasar Asia Tenggara pada 2023.
Mengusung misi tersebut, Lemezee berencana memperluas skala perusahaan pada tahap pertama di 2022. Area yang direncanakan akan diperluas menjadi 10.000 meter persegi, jumlah tenaga kerja akan lebih dari 5.000 karyawan, dan beberapa titik ritel luring akan didirikan di negara-negara Asia Tenggara. Perusahaannya juga besiap melakukan promosi merek yang lebih besar.
Lemezee menerapkan filosofi perusahaan "Pelayanan, Rasa Hormat dan Kepercayaan." Prinsip ini berarti memandang nilai masyarakat lebih tinggi daripada nilai barang. Artinya, bisnis jangka panjang perusahaan tergantung pada kepercayaan dan dukungan dari pelanggan utama. 100 persen kepuasan pelanggan adalah tujuan pelayanan yang konsisten yang diterapkan perusahaan. (*)
