Holding PTPN Salurkan Subsidi Bibit Tebu Unggul
Selasa, 19 Oktober 2021 15:41 WIB
INFO BISNIS – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan peningkatan perbaikan kinerja operasional di seluruh PTPN Gula dengan cara memberikan pemberian subsidi bibit tebu unggul kepada petani tebu.
Pemberian subsidi bibit tebu ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Pengembangan dan Produksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mahmudi didampingi Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dan Direktur PTPN X, Tuhu Bangun.
Bantuan diberikan kepada 386 petani tebu binaan Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo–salah satu PG milik PTPN X–untuk luasan lahan 496 hektare. Pemberian bibit tebu unggul merupakan salah satu program untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus upaya untuk menurunkan Harga Pokok Produksi (HPP) yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani tebu. Subsidi bibit ini akan meningkatkan potensi produksi hablur per hektar.
“Pemberian subsidi bibit tebu unggul ke petani tebu rakyat di Indonesia sebagai upaya untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian swasembada gula konsumsi nasional,” ujar Mahmudi.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memberikan bantuan bibit unggul kepada petani binaan PTPN gula miliknya, yaitu PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII. Pada masa tanam 2020/2021 lalu, Holding PTPN memberikan bantuan bibit unggul untuk lahan seluas 1.307 hektare.
Sedangkan untuk masa tanam 2021/2022, total luas lahan yang mendapatkan bantuan bibit unggul ini adalah 1.563 hektare, dengan rincian tebu kategori PC sebesar 1.135 hektare dan tebu kategori Bongkar Ratoon sebesar 428 hektare. Angka ini meningkat 19,6 persen dibanding tahun lalu. Rencananya, pada masa tanam tahun 2022/2023, subsidi bibit unggul tebu diberikan untuk luasan lahan tebu sejumlah 4.167 hektare.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakanBadan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidangusaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996.
Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. (*)