INFO BISNIS-Berbeda dengan wanita, pria lebih suka mengenakan pakaian yang simple dan mudah dipakai seperti kaos.Takheranjikakaos didesain dengan tampilan yang kasual, simple, simple, mudah digunakan, nyaman, dan cocok untuk fashion sehari-hari dalam situasi santai dan aktivitas sehari-hari.
Pemilihan kaos polos yang tepat bisa membuat seseorang tampil trendy dankeren.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli kaos ini.Pertama memilih bahan kaos dari kain katun agar bisa menyerap keringat dan sejuk saat dikenakan.Kain katun memiliki tekstur yang halus dan lembut serta nyaman dipakai.
Hal kedua perhatikan sambungan jahitan antara badan kaos polos dan lengan baju.Jahitan di sudut pundak menandakan kaosnya tidak terlalu besar atau terlalu kecil untuk badan. Yang ketiga pemilihan warna kaos.Memilih pakaian yang tidak sesuai dengan warna kulit bisa membuat Anda terlihat kusam atau kepanasan.
Salah satu brand kaos yang sangat cocok untuk milenial adalah stalker.“Usaha ini awalnya masih offline berupa toko grosiran.Kaos-kaos kami banyak dijual keluar daerah. Saat ini kaos stalker bias dibeli di marketplace,” ujar pencipta brand sekaligus pemilik toko kaos stalker Rozady.
Menurutnya penampilan anak-anak milenial yang memakai kaos stalker akan terlihat trendy dan macho. Karena, kaos-kaos stalker ini lebih mengutamakan desain yang disesuaikan dengan selera anak-anak milenial. Kaos stalker yang tersedia di marketplace adalah jenis street wear, baik long sleeve dan lengan pendek dengan warna dominan hitam.
“Bahan kaos yang digunakan juga terbuat dari Cotton Combed 24s Premium, yang jahitan rantainya sangat rapih atau sesuai standar distro Bandung.Kaos dijamin nyaman dan adem atau tidak panas ketika dipakai,” katanya.
Kaos-kaos stalker menggunakan teknik sablon digital Direct To Garment (DTG) terbaru, menggunakan tinta plastisol sehingga hasil sablon cerah dan tahan lama. Konsep gambar yang didesain untuk kaos-kaos stalker selalu disesuaikan dengan kekinian. “Kami upgrade terus gambar-gambarnya. Harganya juga sangat kompetitif,” tuturnya.(*)
