Glints Raih Pendanaan Seri C
Selasa, 6 April 2021 12:56 WIB
SINGAPURA - Glints, platform talent untuk pengembangan karier dan rekrutmen terbesar di Asia Tenggara, mengantongi pendanaan sebesar 22,5 juta dolar Australia yang dipimpin oleh PERSOL Holding dari Tokyo. Pendanaan tersebut adalah investasi terbesar untuk sebuah platform karier di Asia Tenggara sejauh ini.
Pendanaan ini akan digunakan untuk mewujudkan misi Glints membantu pengembangan karier 120 juta talenta profesional di Asia Tenggara dan mengatasi masalah talent crunch atau keterbatasan kandidat di kawasan ini. Yakni dengan membangun lebih banyak fitur dan solusi dalam Ekosistem Talent Glints, memperkuat jaringan perusahaan tersebut di Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Taiwan, dan memperkuat tim product dan engineering.
“Kami mengembangkan platform Glints dengan pendekatan yang menyeluruh untuk membantu bukan hanya proses pencarian kerja dan pengembangan karier bagi para profesional di Asia Tenggara, tapi juga memecahkan masalah talent crunch bagi pemberi kerja,” ujar Oswald Yeo, Co-founder & CEO Glints,
Ekosistem Talent Glints mempercepat future of work & talent di Asia Tenggara. Platform pencarian kerja full-stack, pertama dalam kategorinya, mendukung profesional dalam perjalanan mereka mencari dan mengembangkan karier, menghubungkan para profesional dalam forum komunitas (Glints Community), pendidikan keterampilan (Glints Academy dan Glints ExpertClass), dan fitur pencarian pekerjaan (Glints Job Marketplace).
Untuk pemberi kerja, Glints menyediakan solusi rekrutmen berbasis teknologi yang dua lebih efisien daripada rekruter tradisional. Sederet klien yang sudah menggunakan Glints di antaranya Go-Jek, Tokopedia, FWD Insurance, Starbucks, dan Mediacorp.
Bisnis Glints untuk solusi kandidat lintas batas, disebut dengan TalentHub, telah mengalami peningkatan permintaan lantaran pesatnya adopsi remote work. Bisnis ini bertumbuh dua kali lipat di 2020.
Putaran Seri C ini mencakup partisipasi dari investor yang sebelumnya bergabung termasuk Monk’s Hill Ventures, Fresco Capital, Mindworks Ventures, Wavemaker Partners, dan investor lainnya termasuk Binny Bansal (co-founder of Flipkart), dan Xiaoyin Zhang (Ex-Goldman Sachs TMT China Head & Partner yang membawa Tencent, Baidu, dan Alibaba ke publik).