Gathering Mandaya Brain Health Club
Jumat, 12 Maret 2021 13:49 WIB
TANGERANG: Mandaya Royal Hospital Puri akan menggelar "Gathering Mandaya Brain Health Club", Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 10.00–12.00 BBWI secara virtual melalui aplikasi zoom, karena Indonesia belum sembuh dari pandemi Covid-19.
Gathering kali ini menghadirkan pembicara utama Dr Pukovisa Prawirohardjo, Sp.S(K) yang dikenal sebagai dokter spesialis saraf. "Pada momen ini, para peserta dapat melakukan E-Memory Screening, sharing oleh Caregiver ODD serta dapat saling berkenalan dan ngobrol dengan member lain," ujar CEO Mandaya Hospital Group dr Anastina Tahjoo MARS di Metland, Jakarta Barat, Kamis 11 Maret 2021.
Menurut Dokter Anastina, para anggota club bersama dokter spesialis akan membahas mengenai mitos dan fakta seputar demensia atau kepikunan, deteksi pikun bersama anggota club, dan penjelasan hasil deteksi dini pikun. Berikutnya tnya jawab dengan dokter spesialis, kupas tuntas mitos dan fakta yang beredar di masyarakat dan banyak tips oleh dokter spesialis.
"Privilege anggota club adalah bisa berdiskusi langsung dengan dokter spesialis, menambah sahabat, networking serta mendapatkan ilmu dari materi edukasi kesehatan, seminar kesehatan, kegiatan interaktif antar anggota club, pelatihan-pelatihan keluarga, lansia dan caregiver," kata Dokter Anastina.
Mandaya Royal Hospital Club didukung oleh dokter spesialis saraf dan bedah saraf, spesialis rehabilitasi medik, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, spesialis gizi dan psikiater. Netizen bisa mengikuti kegiatan ini gratis dengan mendaftar di http://bit.ly/MandayaBrainHealthClub.
Mandaya Royal Hospital Puri akan segera beroperasi pada 1 Mei 2021. Visinya dirancang untuk menjadi salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia. Mandaya Royal Hospital Puri juga memiliki tiga advanced centers yaitu jantung, saraf dan kanker. “Kami juga mempunyai 14 spesialis klinik centers," ucap Dokter Anastina.
Mandaya Brain Health Club akan menggelar webinar kesehatan setiap dua pekan, olahraga bersama, virtual travelling, kegiatan seni budaya, bermusik bersama, berbagi cerita dan pengalaman, dan lain-lain (*)