Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BSSN: Malware Trojan Dominasi Serangan Siber di 2020

Senin, 1 Maret 2021 14:43 WIB

Iklan

JAKARTA –Banyak aspek kehidupan masyarakat yang sangat bergantung dengan layanan internet mulai dari bekerja, bersosialisasi, transportasi, hingga transaksi jual beli.

Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2019 hingga Kuartal II 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 196,7 juta jiwa, setara dengan 73,7 persen populasi di Indonesia.  Ini menunjukkan masyarakat Indonesia cukup baik dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.

Namun, semakin tinggi dan masifnya penggunaan internet di Indonesia,semakin besar pula potensi serangan siber yang mungkin terjadi.  Terkait hal tersebut, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)  instansi di bidang keamanan siber selalu berupaya maksimal melindungi ruang siber di Indonesia.

Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas), salah satu unit kerja di BSSN, bertugas pokok melakukan monitoring keamanan siber nasional. Monitoring keamanan siber terdiri dari pemasangan sistem monitoring keamanan siber, pengawasan anomali trafik, penerimaan aduan keamanan siber, dan penerimaan pemantauan komunitas CSIRT.

Untuk mensosialisasikan hasil monitoring keamanan siber serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keamanan siber, Pusopskamsinas BSSN merilis “Laporan Tahunan Monitoring Keamanan Siber 2020” pada Senin, 1 Maret 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan ini rangkuman hasil monitoring Pusopskamsinas BSSN terhadap ancaman dan serangan siber di Indonesia selama periode 2020. Selain itu juga memuat informasi dan kondisi ruang siber di Indonesia mulai dari data serangan siber di Indonesia, negara sumber dan sasaran serangan siber serta insiden global yang berpotensi mengancam kedaulatan nasional.

“Pada 2020, BSSN mendeteksi 495.337.202 serangan siber terjadi di Indonesia dengan serangan terbanyak berupa malware trojan yang dapat merusak suatu sistem ataupun mencuri data,” ujar Plt. Kepala Pusopskamsinas BSSN, Adi Nugroho.

Laporan ini juga memberikan tips dan saran untuk mencegah dan menanggulangi serangan-serangan siber. Informasi pada laporan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum, pelajar/mahasiswa, peneliti, dan praktisi bidang teknologi informasi. Buku “Laporan Tahunan Monitoring Keamanan Siber 2020” dapat diunduh melalui laman resmi BSSN : https://bssn.go.id/MonitoringKamsiber2020.

Iklan

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

26 hari lalu

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

51 hari lalu

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

51 hari lalu

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

23 Januari 2024

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

22 Januari 2024

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

21 Januari 2024

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

18 Januari 2024

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

18 Januari 2024

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

18 Januari 2024

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

Deteksi Dini Kanker Payudara

10 Januari 2024

Deteksi Dini Kanker Payudara