Pemkot Tegal Ikut Program Keberlanjutan Trinseo
Senin, 22 Februari 2021 13:56 WIB
Trinseo sebuah perusahaan global penyedia material, produsen plastik, perekat lateks, dan karet sintetis, baru-barui ini mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Tegal, Indonesia telah resmi bergabung sebagai penyelenggara Program “Yok Yok Ayok Daur Ulang!”.
“Kami berkomitmen mengelola sampah melalui sinergi dengan para stakeholder terkait melalui program daur ulang sampah untuk menggerakkan ekonomi sirkular,” ujar Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono.
Pendiri program “Yok Yok Ayok Daur Ulang!” lainnya adalah Kemasan Group, dengan organisasi pendukung lainnya yaitu Asosiasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik Indonesia (INAPLAS), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia, Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), dan Responsible Care® Indonesia.
Untuk mengatasi permasalahan sampah, Kota Tegal mulai melaksanakan program percontohan pengelolaan sampah secara end-to-end. Mesin pemadat polistirena busa telah dipasang pada Maret 2020, disusul dengan mesin predator sampah di Pusat Daur Ulang Sampah Kota Tegal, Pusat Pengelolaan Sampah Kota yang pertama di Indonesia.
Presiden Direktur PT. Trinseo Materials Indonesia dan Direktur Sustainability Responsible Care® Indonesia, Hanggara Sukandar, berperan selaku Direktur Konsultan Keberlanjutan untuk Pusat Pengelolaan Sampah Kota Tegal.
Pada September 2020, “Yok Yok Ayok Daur Ulang!” mengadakan webinar pertama di Indonesia yang membahas dan mengedukasi pengelolaan sampah. Webinar kedua pada Desember 2020 dengan topik “Apakah Zero Landfill Dapat Dicapai di Indonesia dengan Melarang Penggunaan Plastik Sekali Pakai? Peran Pemerintah Daerah Sangat Penting”.
“Kolaborasi ini merupakan sebuah contoh sempurna yang menggambarkan bahwa dengan upaya bersama, kita dapat membantu menutup loop lingkaran ekonomi sirkular di Indonesia,” ujar Nicolas Joly, Wakil Presiden Plastik & Bahan Baku di Trinseo.