Donasi IUIGA di Hari Kanker Internasional
Kamis, 11 Februari 2021 12:30 WIB
JAKARTA- Memperingati hari kanker internasional pada 4 Februari, IUIGA bekerjasama dengan Yayasan Pita Kuning membantu adik-adik penderita kanker. Dalam kerjasama ini, IUIGA menyisihkan 10 persen dari omset penjualan IUIGA baik di online maupun di outlet untuk membantu adik-adik penderita kanker. Program ini telah berlangsung 31 Januari-6 Februari 2020.
IUIGA ingin meningkatkan kepedulian para konsumen terhadap adik-adik penderita kanker yang sangat merasakan dampak pandemi. Anak dengan kanker memiliki daya tahan tubuh yang rendah dan kemoterapi membuatnya lebih rentan dengan virus COVID-19.
“Kami rasa ini momen yang tepat untuk mengajak konsumen IUIGA turut peduli dengan keadaan adik-adik kita yang berjuang melawan kanker.,” ujar William Firman, Managing Director IUIGA Indonesia.
IUIGA memilih Pita Kuning sebagai yayasan yang aktif untuk melakukan perawatan paliatif membantu adik-adik penderita kanker sejak April 2007. Sebanyak 30 anak penderita kanker berada dalam naungan Pita Kuning. Dengan fokus meningkatkan kualitas hidup anak penderita kanker dari keluarga prasejahtera, Pita Kuning tidak hanya menyalurkan donasi namun juga mendampingi anak penderita kanker.
“Saya juga sangat senang IUIGA mau bekerjasama dengan. Bukan hanya dengan menyalurkan dana namun juga memberikan pendampingan secara edukatif,psikologis dan rohani,” ujar Raka Eka Pramudito, Ketua Pita Kuning.
Setiap pembelian barang di IUIGA baik online maupun offline, konsumen akan mendapatkan dua kartu pos. Pada kartu yang pertama, konsumen akan mendapatkan cerita dari Anak Pita Kuning dan konsumen bisa membalas untuk memberikan semangat dengan menggunakan kartu kedua. Saat ini sudah ada 412 paket kartu yang dikirimkan kepada konsumen IUIGA selama masa kampanye.
“Kami sangat berterima kasih dengan antusias yang sangat tinggi dari para pelanggan setia IUIGA dengan kampanye ini. Kami akan terus meningkatkan kualitas hidup orang banyak melalui program-program IUIGA lainnya,” kata William.