PT SUN Dorong Akses Listrik di wilayah Terpencil
Jumat, 24 Juli 2020 17:27 WIB
INFO BISNIS -- Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) di 2020, Indonesia mencapai elektrifikasi nasional sebesar 100 persen. Ketersediaan energi dan akses masyarakat terhadap energi masih menjadi tantangan bagi pemerintah dalam mencapai target tersebut. Agar listrik dapat dinikmati secara merata di masyarakat daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal (3T), dibutuhkan peran pemerintah dan swasta dalam menyediakan sumber energi yang terjangkau.
Pada pertengahan Juli 2020, Kementrian ESDM meresmikan program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang kelistrikan menuju rasio elektrifikasi Indonesia 100 persen. PT Surya Utama Nuansa (SUN), sebagai pengembang proyek sistem energi tenaga surya di Indonesia, turut berkontribusi dalam keberhasilan pasokan listrik ke 2.885 rumah di enam Provinsi. Apabila satu rumah diasumsikan dihuni oleh 4 orang, maka hampir 12 ribu masyarakat telah merasakan manfaat energi bersih untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
SUN mengaplikasikan sistem tenaga surya dalam program Listrik Rumah Tenaga Surya (LRTS) dengan menggunakan teknologi sistem SHS (Solar Home System) off-grid, yaitu sistem panel surya mandiri yang tidak memerlukan bantuan grid lain untuk menyala.
Teknologi sistem SHS yang dirancang oleh SUN ini mudah diaplikasikan oleh siapa pun, di mana saja dan kapan pun sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat aliran listrik dari energi bersih untuk meningkatkan taraf hidup perekonomiannya. Pada skala rumah tangga, teknologi sistem SHS bekerja menggunakan tenaga surya yang disimpan pada sebuah baterai.
Besaran daya yang dihasilkan dari teknologi sistem SHS mampu menghidupkan mesin televisi, radio, kipas angin, dan lampu. Apresiasi program kelistrikan ini juga disampaikan oleh Arifin Tasrif, selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dalam acara peresmian virtual infrastruktur ketenagalistrikan."Kami memiliki inisiatif yang sejalan dengan salah satu pelanggan SUN dalam program pemerataan akses listrik bagi masyarakat di berbagai pelosok di Indonesia, “ ujar Roy Wijaya, selaku Direktur SUN.(*)