INFO BISNIS — Rumah Sakit Gading Pluit dan Rumah Sakit Pluit bekerja sama mengadakan seminar untuk para dokter umum dan spesialis dengan tema “15 Symposium On Minimally Invasive Surgery Multidisicplinary Perspective & Live Demonstration”. Seminar ini juga didukung dari berbagai kerja sama seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan juga Perhimpunan Bedah Endo-Laparoskopi Indonesia (PBEI).
Seminar dibuka oleh dr. Errawan Wiradisuria selaku Ketua Perhimpunan Beda Endo-Laparoskopi Indonesia (PBEI). Dia mengatakan teknik bedah minimal invasif sudah diterapkan di Indonesia sejak 1989. Dibanding dengan negara-negara lain di Asia, Indonesia memang tertinggal. Kondisi ini karena keterbatasan alat-alat penunjangnya. Indonesia masih harus mengimpor peralatan tersebut dengan harga mahal. “Alhasil, tidak mengherankan jika hanya rumah sakit besar saja yang memiliki layanan bedah minimal invasif. Misalnya Rumah Sakit Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Utara,” katanya.
Acara seminar ini dihadiri 200 dokter se-Indonesia, di mana 30 di antaranya adalah dokter spesialis. (*)
