Confidence dan IDI Anjurkan Lansia Rutin Mengganti Popok
Senin, 2 Desember 2019 14:26 WIB
INFO BISNIS — Penuaan merupakan proses yang harus dilewati oleh semua orang dan merupakan proses alami dalam kehidupan. Populasi lanjut usia (lansia) merupakan populasi dengan usia di atas 65 tahun, berdasarkan definisi dari Badan Kesehatan Dunia. Diperkirakan bahwa populasi masyarakat di atas usia 60 tahun di dunia akan mencapai lebih dari 1.2 miliar orang pada tahun 2025 dan mencapai 2 miliar pada tahun 2050.
Masalah kesehatan yang umum terjadi dan membuat stres seringkali mengikuti masalah kesehatan kronik pada lansia adalah inkontinensia urin atau ketidakmampuan menahan urin sehingga mengompol. Masalah kesehatan ini dapat menganggu kualitas hidup lansia, baik secara fisik maupun mental.
Oleh karena itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Popok Dewasa Confidence mendorong upaya mewujudkan kampanye menjaga kerbersihan lansia Indonesia dengan cara rutin mengganti popok dewasa. Dengan mengganti popok dewasa secara rutin dan teratur dalam sehari akan menjaga kesehatan fisik lansia dan menghindari kemungkinan terkena iritasi.
Peran keluarga menjadi faktor yang sangat penting untuk dapat menjaga kebersihan lansia. Dengan menjaga kebersihan lansia kesehatan dan kualitas hidup lansia dapat terjaga, salah satunya dalam hal penggunaan popok dewasa yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan di siang dan malam hari.
Head of Marketing Confidence Adult Care, Nirma Sofiawati, mengatakan bahwa Confidence bersama Ikatan Dokter Indonesia mengkampanyekan untuk menjaga kebersihan hidup lansia dengan rutin mengganti popok. Hal ini bertepatan dengan launching Produk Baru Confidence, yaitu Confidence Day & Night dengan konsep Popok Perekat khusus untuk siang dan malam, sehingga pengguna nyaman 24 jam.
Konsep ganti popok secara rutin ini diperlihatkan melalui komunikasi produk, Confidence Day & Night dengan mengganti popok dewasa minimal tiga kali dalam sehari, yaitu dua di siang hari dan satu di malam hari. “Selain itu, jenis dan kualitas popok dewasa pun perlu diperhatikan. Berdasarkan riset pasar dan insight yang kami dapatkan, bahwa sesungguhnya aktivitas lansia di siang dan malam hari itu berbeda, begitu juga kebutuhannya,” ujar Nirma. (*)