SR Asia Fasilitasi One-day Seminar on Plastic Waste and Microplastic
Sabtu, 23 November 2019 15:47 WIB
INFO BISNIS — Limbah plastik dan microplastic menjadi isu penting yang mendesak dicari solusinya, termasuk di Indonesia. Menurut data The Indonesian Olefin & Plastic Industry Association (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sampah plastik di Indonesia diperkirakan mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 10 miliar lembar atau 85 ribu ton kantong plastik terbuang ke lingkungan tiap tahun.
Melalui "One-day Seminar on Plastic Waste and Microplastic", Social Responsibility Asia (SR Asia) memfasilitasi diskusi dan pertukaran ide di antara para pemangku kepentingan. “Hasil diskusi seminar akan didokumentasikan dan dirangkum menjadi rekomendasi bagi Pemerintah Republik Indonesia dalam penanganan isu limbah plastik dan plastik mikro,” ujar Dr. Semerdanta Pusaka, Country Director for Indonesia SR Asia.
Seminar sehari dibuka oleh Dr. Anton Purnomo, Direktur Basel Convention Regional Centre for South East Asia (BCRC-SEA), yang mewakili pembicara utama Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Rosa Vivien Ratnawati, SH, M.Sc.
Seminar yang dipandu langsung oleh Dr. Anton Purnomo ini antara lain akan menghadirkan Direktur Pengelolaan Sampah Dr. Novrizal Tahar, Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non- B3 Ir. Achmad Gunawan Widjaksono, MAS, Chair Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE) Sinta Kaniawati, Chair Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) Christine Halim, serta Saut Marpaung sebagai Chair Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI). Hadir pula dalam acara ini, Amelia Agusni, yang mewakili Kepala Pusat Standarisasi Lingkungan dan Kehutanan, Ir. Noer Adi Wardojo, M.Sc. (*)