Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gojek, Aplikasi dengan Pengguna Aktif Terbanyak di Indonesia

Jumat, 12 April 2019 15:04 WIB

Presiden Joko Widodo bersama dengan Founder and Global CEO, GOJEK Nadiem Makarim serta GOJEK President and Co-Founder Andre Soelistyo berfoto bersama lima mitra inspiratif ekosistem GOJEK dari GO-FOOD, Arisan Mapan, GO-RIDE, GO-LIFE usai acara Mitra Juara GOJEK. Setelah menjadi aplikasi dengan penetrasi no.1 di Indonesia, GOJEK gelar apresiasi untuk para mitra yang selama ini mendukung ekosistem GOJEK. Dalam acara tersebut Presiden mengatakan bahwa teknologi digital menciptakan banyak manfaat untuk masyarakat luas. Inilah saatnya startup Indonesia scale up ke regional dan internasional, seperti yang dilakukan oleh GOJEK. Presiden juga mengajak GOJEK sebagai perusahaan anak bangsa untuk mendukung anak-anak muda untuk go-online dan mengadopsi teknologi digital.Foto dok. Gojek.
Iklan

INFO BISNIS –  Gojek mengukuhkan posisi sebagai aplikasi on-demand dengan jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active users) terbanyak di Indonesia sepanjang tahun 2018, lebih tinggi dari kompetitor. GOJEK juga menjadi aplikasi ride-sharing yang paling banyak digunakan di Indonesia. Data ini didapat berdasarkan laporan berjudul “The State of Mobile 2019” dari App Annie, platform analisa dan insights untuk aplikasi mobile1.

Keberhasilan ini berbanding lurus dengan pertumbuhan gross transaction value (GTV) Gojek yang naik 13,5 kali lipat dari 2016 ke 2018. Per akhir 2018, Gojek mencatat GTV sebesar lebih dari US$ 9 miliar dan total volume transaksi setahun mencapai 2 miliar.

“Kami bangga dan bersyukur atas kepercayaan para pengguna dan mitra-mitra kami. Data App Annie ini membuktikan penetrasi Gojek sebagai aplikasi anak bangsa, mengungguli pemain e-commerce serta pesaing terdekat di Indonesia. Pencapaian ini merupakan realisasi dari misi Gojek untuk memberikan solusi kehidupan sehari-hari kepada masyarakat Indonesia,” kata Founder dan Global CEO Gojek, Nadiem Makarim di Jakarta, 11 April 2019.

Posisi teratas Gojek juga diperkuat oleh analisa YouGov - sebuah perusahaan global independen yang memonitor dan menganalisa ratusan merek di puluhan sektor industri. YouGov menyatakan bahwa brand Gojek terus menduduki posisi nomor satu pada kategori Brand Impression, Nilai, Kualitas, Kepuasan, dan Rekomendasi di sektor on-demand, termasuk transportasi dan pesan antar makanan. Gojek terus memimpin di sektor on-demand selama lebih dari enam bulan sejak ditambahkan ke monitor YouGov. Gojek sekarang menempati peringkat pertama atau top of mind di antara konsumen Indonesia saat ditanya merek aplikasi on-demand apa yang akan mereka gunakan.

Karena keberhasilan itu, Gojek menggelar acara apresiasi tahunan untuk para mitra yang mendukung ekosistem Gojek. Dalam acara berjudul Mitra Juara Gojek 2019, Gojek memberikan penghargaan kepada mitra berprestasi di platform anak bangsa ini. Acara yang digelar di Ecovention - Ancol tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, jajaran menteri Kabinet Kerja serta ribuan mitra Gojek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mitra Juara Gojek 2019 memberikan apresiasi kepada 18 pemenang dari enam kategori berbeda. Tidak hanya itu, GOJEK juga memberikan apresiasi kepada kelompok masyarakat di luar ekosistem Gojek, yaitu start-up lokal yang dinilai paling mendukung perkembangan UMKM.

Gojek juga memberi dampak ekonomi yang positif. Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2018 menyatakan, kontribusi mitra Gojek kepada perekonomian Indonesia mencapai Rp 44,2 triliun, naik hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Kontribusi menghitung selisih pendapatan mitra sebelum dan sesudah bergabung dengan Gojek.

Ketika di negara-negara lain ada ketakutan teknologi menggantikan orang, di Indonesia justru berbeda. Melalui Gojek, teknologi merangkul jutaan masyarakat supaya bisa punya akses pada pendapatan yang lebih baik. “Teknologi kami dimanfaatkan oleh banyak orang yang sebelumnya tidak mengenal smartphone,” ucap Nadiem. (*)

Iklan

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

26 hari lalu

OCBC Dukung UMKM Lewat Ruang Kreasi by OCBC

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

51 hari lalu

Sinar Mas Land Gelar Festival Pasar Rakyat Go Digital

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

51 hari lalu

Kota Deltamas Selenggarakan Festival Kebudayaan Jepang, Bertajuk Deltamas Matsuri 2023

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

23 Januari 2024

200 Sambungan Rumah Terpasang di Timor Tengah Selatan

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

22 Januari 2024

Gerakan Donasi Mukena untuk Pemberdayaan Perempuan

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

21 Januari 2024

Summarecon dan SouthCity Investasi Untuk Bangun Mal di Kawasan SouthCity

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

18 Januari 2024

Penyebab Cedera Lutut saat Olah Raga

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

18 Januari 2024

Cegah Kanker Prostat dengan Deteksi Dini

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

18 Januari 2024

Waspadai Penyakit Low Back Pain Menyerang Usia Muda

Deteksi Dini Kanker Payudara

10 Januari 2024

Deteksi Dini Kanker Payudara