Gojek, Aplikasi dengan Pengguna Aktif Terbanyak di Indonesia
Jumat, 12 April 2019 15:04 WIB
INFO BISNIS – Gojek mengukuhkan posisi sebagai aplikasi on-demand dengan jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active users) terbanyak di Indonesia sepanjang tahun 2018, lebih tinggi dari kompetitor. GOJEK juga menjadi aplikasi ride-sharing yang paling banyak digunakan di Indonesia. Data ini didapat berdasarkan laporan berjudul “The State of Mobile 2019” dari App Annie, platform analisa dan insights untuk aplikasi mobile1.
Keberhasilan ini berbanding lurus dengan pertumbuhan gross transaction value (GTV) Gojek yang naik 13,5 kali lipat dari 2016 ke 2018. Per akhir 2018, Gojek mencatat GTV sebesar lebih dari US$ 9 miliar dan total volume transaksi setahun mencapai 2 miliar.
“Kami bangga dan bersyukur atas kepercayaan para pengguna dan mitra-mitra kami. Data App Annie ini membuktikan penetrasi Gojek sebagai aplikasi anak bangsa, mengungguli pemain e-commerce serta pesaing terdekat di Indonesia. Pencapaian ini merupakan realisasi dari misi Gojek untuk memberikan solusi kehidupan sehari-hari kepada masyarakat Indonesia,” kata Founder dan Global CEO Gojek, Nadiem Makarim di Jakarta, 11 April 2019.
Posisi teratas Gojek juga diperkuat oleh analisa YouGov - sebuah perusahaan global independen yang memonitor dan menganalisa ratusan merek di puluhan sektor industri. YouGov menyatakan bahwa brand Gojek terus menduduki posisi nomor satu pada kategori Brand Impression, Nilai, Kualitas, Kepuasan, dan Rekomendasi di sektor on-demand, termasuk transportasi dan pesan antar makanan. Gojek terus memimpin di sektor on-demand selama lebih dari enam bulan sejak ditambahkan ke monitor YouGov. Gojek sekarang menempati peringkat pertama atau top of mind di antara konsumen Indonesia saat ditanya merek aplikasi on-demand apa yang akan mereka gunakan.
Karena keberhasilan itu, Gojek menggelar acara apresiasi tahunan untuk para mitra yang mendukung ekosistem Gojek. Dalam acara berjudul Mitra Juara Gojek 2019, Gojek memberikan penghargaan kepada mitra berprestasi di platform anak bangsa ini. Acara yang digelar di Ecovention - Ancol tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, jajaran menteri Kabinet Kerja serta ribuan mitra Gojek.
Mitra Juara Gojek 2019 memberikan apresiasi kepada 18 pemenang dari enam kategori berbeda. Tidak hanya itu, GOJEK juga memberikan apresiasi kepada kelompok masyarakat di luar ekosistem Gojek, yaitu start-up lokal yang dinilai paling mendukung perkembangan UMKM.
Gojek juga memberi dampak ekonomi yang positif. Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2018 menyatakan, kontribusi mitra Gojek kepada perekonomian Indonesia mencapai Rp 44,2 triliun, naik hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Kontribusi menghitung selisih pendapatan mitra sebelum dan sesudah bergabung dengan Gojek.
Ketika di negara-negara lain ada ketakutan teknologi menggantikan orang, di Indonesia justru berbeda. Melalui Gojek, teknologi merangkul jutaan masyarakat supaya bisa punya akses pada pendapatan yang lebih baik. “Teknologi kami dimanfaatkan oleh banyak orang yang sebelumnya tidak mengenal smartphone,” ucap Nadiem. (*)