Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Baru KLHK Kelola Kawasan Konservasi

Rabu, 27 September 2017 15:22 WIB

Sebuah perahu menarik kayu yang diduga hasil pembalakan liar, melalui kanal di hutan penyangga Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu di Kabupaten Bengkalis, Riau, 24 Februari 2017. Operasi terpadu terus digalakkan untuk memberantas pembalakan liar di k
Iklan

INFO BISNIS - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah mengembangkan  cara baru mengelola kawasan konservasi dengan membangun learning organization. Hal itu dikemukakan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Wiratno saat membuka rapat koordinasi teknis (Rakornis) Bidang KSDAE 2017 di Jakarta, Selasa, 26 September 2017.

Dia menuturkan cara baru itu nantinya akan melibatkan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan konservasi serta harus mempertimbangkan prinsip-prinsip penghormatan terhadap hak asasi manusia. “Cara baru tersebut juga sebagai upaya menemukan model kelola kawasan konservasi yang didasarkan pada nilai-nilai adat dan budaya setempat, perubahan geopolitik, serta sosial ekonomi yang terjadi di sekitar kawasan konservasi sebagai dampak dari pembangunan di berbagai bidang selama 47 tahun,” tuturnya.

Wiratno menjelaskan, Kementerian Lingkungan sangat menyadari masyarakat memegang peranan penting sebagai pelaku utama terhadap masa depan konservasi. Untuk mendukung hal itu, Kementerian Lingkungan telah menerbitkan beberapa kebijakan konservasi yang prorakyat, seperti Peraturan Menteri LHK Nomor  P.43/Menlhk/Setjen/2017  tentang Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Suaka Alam dan Konsorsium Pembaruan Agraria serta Peraturan Menteri LHK Nomor  P.83/2016 tentang Perhutanan Sosial.

Selain melibatkan masyarakat, kepemimpinan yang kuat menjadi syarat utama menjalankan cara baru kelola kawasan konservasi dengan dukungan semua level. Mulai pusat, daerah, hingga tingkat tapak.  Untuk itu, Kementerian Lingkungan akan terus membangun sinergisitas lintas sektoral sejak dari tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring, serta evaluasi. “Leadership  yang kuat harus mampu membangun kerja sama multipihak dengan prinsip saling menghormati  (mutual respect), saling percaya (mutual trust), juga saling menguntungkan (mutual benefits),” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu pula para pihak yang bekerja sama, menurut dia, harus mampu menerapkan empat prinsip governance (tata kelola pemerintah), yaitu partisipasi, keterbukaan, tanggung jawab kolektif, juga akuntabilitas.

Wiratno menekankan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sistem aplikasi resort based management juga penting sebagai dasar penerapan cara baru kelola kawasan konservasi. Sebagai implementasinya, Ditjen KSDAE menugaskan 74 unit pelaksana teknis untuk menerapkan role model sebagai prototype yang dilaksanakan secara partisipatif. “Dengan cara baru ini, diharapkan Ditjen KSDAE mampu membangun learning organization dalam mengelola 27,2 juta hektare kawasan konservasi di seluruh Indonesia sebagai  national treasure (harta karun nasional).  Resources is limited but innovation is unlimited ,” katanya.

INFORIAL

Iklan

Kolaborasi Panasonic dengan Seniman Disabilitas & Maestro Seni Yogya

2 hari lalu

Kolaborasi Panasonic dengan Seniman Disabilitas & Maestro Seni Yogya

Eksistensi Kutus Kutus hingga Kini

2 hari lalu

Eksistensi Kutus Kutus hingga Kini

Persembahan Sasa untuk para pecinta otomotif di event Decemblar 2023

3 hari lalu

Persembahan Sasa untuk para pecinta otomotif di event Decemblar 2023

Panasonic Resmi Rilis AC VRF Systems MS3 Series di Indonesia

7 hari lalu

Panasonic Resmi Rilis AC VRF Systems MS3 Series di Indonesia

AMG Kukuhkan Diri Sebagai Perusahaan Media Berbasis Teknologi

7 hari lalu

AMG Kukuhkan Diri Sebagai Perusahaan Media Berbasis Teknologi

Brand Tas Lokal Daclen Perkenalkan Koleksi Terbaru

7 hari lalu

Brand Tas Lokal Daclen Perkenalkan Koleksi Terbaru

Allianz Syariah Tebar Kebaikan yang Menguatkan

9 hari lalu

Allianz Syariah Tebar Kebaikan yang Menguatkan

Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital

11 hari lalu

Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Layanan Digital

Odysee Education dan IGI Bersatu Hadapi Tantangan Kekurangan Guru

12 hari lalu

Odysee Education dan IGI Bersatu Hadapi Tantangan Kekurangan Guru

Roca Group Berhasil Meresmikan Terowongan Kiln Elektrik Pertama di Dunia

12 hari lalu

Roca Group Berhasil Meresmikan Terowongan Kiln Elektrik Pertama di Dunia